- Pertamina bakal memperluas distribusi Pertamax Green 95.
- Upaya ini untuk mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060.
- Saat ini, produk tersebut sudah tersedia di 170 SPBU yang tersebar di Pulau Jawa.
Suara.com - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga bakal memperluas distribusi Pertamax Green 95 sebagai upaya mendukung energi hijau nasional, sekaligus mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060.
Pertamax Green 95 yang mengandung 5% Bioetanol (E5), diklaim Pertamina tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga menciptakan nilai tambah besar bagi sektor agro-industri lokal.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa produk ini telah dipasarkan selama dua tahun dan secara strategis menggunakan bahan baku lokal. Bioetanol yang digunakan berasal dari tetes tebu (molase) dari pemasok lokal di Mojokerto, Jawa Timur.
“Produk ini diolah dengan penambahan nabati etanol sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membuatnya lebih ramah bagi lingkungan,” ujar Roberth, Jumat (7/11/2025).
Langkah Pertamina memprioritaskan bahan baku lokal merupakan strategi cerdas. Selain mengurangi emisi, kebijakan ini secara langsung memperkuat sektor agro-industri dan memberikan dampak positif bagi para petani tebu di Indonesia.
Roberth menambahkan, respons pasar terhadap bahan bakar ramah lingkungan ini sangat positif. Penjualan Pertamax Green 95 terus tumbuh signifikan. Saat ini, produk tersebut sudah tersedia di 170 SPBU yang tersebar di Pulau Jawa, mencakup wilayah Jabode, Tangsel, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!
-
ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta, Kemungkinan Naik
-
Jadwal, Ketentuan, dan Dokumen Wajib KJP Subsidi Pasar Jaya 2025
-
PGAS Gencar Perluas Jaringan CNG untuk Industri Hingga Ritel