Bisnis / Keuangan
Rabu, 12 November 2025 | 09:31 WIB
Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan Rabu, 12 November 2025, mencapai level 8.392, bertahan di zona hijau dengan kenaikan 0,28 persen.
  • Pada waktu tersebut, tercatat 7,26 miliar saham diperdagangkan dengan total transaksi mencapai Rp 2,46 triliun dan frekuensi 326.400 kali.
  • Proyeksi menguatnya IHSG hari itu didukung sentimen positif dari penguatan bursa Amerika Serikat serta harapan berakhirnya penutupan pemerintahan di sana.

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat di awal perdagangan, Rabu 12 November 2025. IHSG menghijau ke level 8.392

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.11 WIB, IHSG masih bertahan di zona hijau dengan naik 0,28 persen di level 8.389.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 7,26 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,46 triliun, serta frekuensi sebanyak 326.400 kali.

Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot di awal sesi perdagangan Senin, 1 September 2025. IHSG melemah menuju level 7.620. (Suara/com/Rina)

Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 257 saham bergerak naik, sedangkan 250 saham mengalami penurunan, dan 449 saham tidak mengalami pergerakan.

Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, CASS, CMRY, FAST, GGRM, GMTD, JARR, JPA, MLPT, MPRO, PANI, PGUN, PJHB.

Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, AMMN, ANJT, BLUE, COIN, FAPA, INTP, PGJO, RISE, SHIP, SMAR, SMMA, SRAJ

Proyeksi IHSG

IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (12/11/2025), seiring dengan sentimen positif dari penguatan bursa Amerika Serikat (AS) semalam dan harapan berakhirnya penutupan pemerintahan AS.

Mengutip riset harian BNI Sekuritas Retail Report, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,29 persen disertai aksi jual bersih investor asing mencapai sekitar Rp 639 miliar. Saham-saham yang paling banyak dilepas asing antara lain BBCA, BBRI, ANTM, ADRO, dan AMRT.

Baca Juga: IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi

"IHSG berpotensi mencoba menguat kembali di hari ini seiring dengan pergerakan bursa AS,” tulis Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP, dalam laporannya.

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dengan level support di 8.320–8.350 dan resistance di 8.380–8.450.

Load More