- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan Rabu, 12 November 2025, mencapai level 8.392, bertahan di zona hijau dengan kenaikan 0,28 persen.
- Pada waktu tersebut, tercatat 7,26 miliar saham diperdagangkan dengan total transaksi mencapai Rp 2,46 triliun dan frekuensi 326.400 kali.
- Proyeksi menguatnya IHSG hari itu didukung sentimen positif dari penguatan bursa Amerika Serikat serta harapan berakhirnya penutupan pemerintahan di sana.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat di awal perdagangan, Rabu 12 November 2025. IHSG menghijau ke level 8.392
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.11 WIB, IHSG masih bertahan di zona hijau dengan naik 0,28 persen di level 8.389.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 7,26 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,46 triliun, serta frekuensi sebanyak 326.400 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 257 saham bergerak naik, sedangkan 250 saham mengalami penurunan, dan 449 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, CASS, CMRY, FAST, GGRM, GMTD, JARR, JPA, MLPT, MPRO, PANI, PGUN, PJHB.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, AMMN, ANJT, BLUE, COIN, FAPA, INTP, PGJO, RISE, SHIP, SMAR, SMMA, SRAJ
Proyeksi IHSG
IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (12/11/2025), seiring dengan sentimen positif dari penguatan bursa Amerika Serikat (AS) semalam dan harapan berakhirnya penutupan pemerintahan AS.
Mengutip riset harian BNI Sekuritas Retail Report, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,29 persen disertai aksi jual bersih investor asing mencapai sekitar Rp 639 miliar. Saham-saham yang paling banyak dilepas asing antara lain BBCA, BBRI, ANTM, ADRO, dan AMRT.
Baca Juga: IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi
"IHSG berpotensi mencoba menguat kembali di hari ini seiring dengan pergerakan bursa AS,” tulis Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP, dalam laporannya.
Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dengan level support di 8.320–8.350 dan resistance di 8.380–8.450.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia
-
Saham GOTO: Saham Diburu Asing, Kabar Terbaru Merger Grab, dan Isu Pergantian CEO
-
IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen