- Bibit menerapkan strategi inovasi dan edukasi publik masif untuk melindungi investor ritel dari bahaya investasi ilegal dan bodong.
- Menurut William, keberhasilan menjaga investor bersumber dari kombinasi transparansi, edukasi, serta kemitraan strategis dengan berbagai pihak terkait.
- Bibit baru saja dinobatkan sebagai "Produk Aplikasi Investasi Terfavorit" dalam Anugerah Produk Indonesia 2025 berdasarkan survei ketat responden.
Suara.com - Bibit.id menyiapkan strategi untuk menjaga kepercayaan investor ritel Indonesia agar terhindar dari investasi bodong. Langkah ini diwujudkan melalui inovasi berkelanjutan dan edukasi publik mengenai pentingnya berinvestasi secara legal dan logis.
Head of PR & Corporate Communication Bibit, William, mengatakan, Bibit terus berupaya membangun budaya investasi yang sehat di masyarakat. Menurutnya, keberhasilan menjaga investor dari jebakan investasi ilegal tidak lepas dari kombinasi antara edukasi, transparansi, dan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk media.
"Hal terpenting yang mendorong kami melakukan apa yang kami lakukan adalah fokus membantu masyarakat Indonesia membangun masa depan keuangan yang lebih baik lewat investasi yang benar di Pasar Modal. Penghargaan ini tentunya menambah semangat tim kami dalam berinovasi untuk fitur dan layanan yang lebih baik lagi ke depannya," ujar William di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
William juga menekankan pentingnya peran media dalam memperluas edukasi publik agar masyarakat makin melek investasi dan terhindar dari praktik keuangan ilegal.
"Kami meyakini bahwa masyarakat akan teredukasi dan akhirnya memilih untuk berinvestasi dengan cara-cara yang benar dalam rangka membangun masa depan keuangan yang lebih baik. Semoga tidak ada lagi masyarakat kita yang terjerat investasi bodong, judi online, dan layanan ilegal lainnya," tambahnya.
Adapun, Bibit kini berkembang menjadi platform investasi terintegrasi dengan beragam kelas aset, mulai dari reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN), hingga saham.
Komitmen Bibit dalam menjaga kepercayaan investor juga dibuktikan lewat prestasi yang terus diukir. Terbaru, Bibit dinobatkan sebagai “Produk Aplikasi Investasi Terfavorit” dalam ajang Anugerah Produk Indonesia 2025 yang digelar untuk memperingati ulang tahun ke-40 salah satu media ekonomi nasional.
Penilaian penghargaan tersebut dilakukan secara ketat menggunakan metodologi kuantitatif berbasis survei terhadap lebih dari 1.000 responden lintas wilayah, latar sosial ekonomi, dan pendidikan. Parameter utama yang digunakan adalah Top of Mind dan Current Usage, yang menunjukkan kekuatan merek dan tingkat penggunaan aktual di pasar.
Baca Juga: Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi