Bisnis / Makro
Jum'at, 14 November 2025 | 17:47 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (14/11/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya menduga banyak pakaian bekas impor ilegal (balpres) di Indonesia berasal dari China. 
  • Ia mengakui Kemenkeu belum menindak pelaku impor ilegal dan menilai timnya lambat dalam penegakan hukum. 
  • Purbaya meminta Bea Cukai menindak orang yang mendukung peredaran balpres di media, karena dianggap melanggar hukum.

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menduga kalau banyaknya pakaian bekas impor ilegal di Indonesia, atau yang diistilahkan balpres, berasal dari China.

"Kemungkinan besar China dan negara maju. Tapi kemungkinan besar kalau yang bekas-bekas baru itu dari China saya duga," kata Purbaya saat konferensi pers yang digelar di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Purbaya mengatakan kalau dugaan ini berasal dari pengamatannya di iklan-iklan yang ditemui di internet. 

"Kalau saya lihat iklan-iklan juga banyak tuh, 'Silakan belanja ke China, ada ini, ada ini'," lanjutnya.

Kendati begitu Purbaya mengakui bahwa sampai saat ini Kementerian Keuangan belum memberikan hukuman pada pihak yang melakukan impor pakaian bekas ke Indonesia.

Dalam konferensi pers itu, dirinya juga menanyakan jajaran Kemenkeu apakah sudah ada yang ditindak. Dikarenakan belum, ia menyebut kalau timnya sendiri lambat.

"Nah ini emang kita agak lambat. Sudah ada belum yang di-blacklist orangnya? Enggak boleh impor lagi? Belum kan? Kenapa belum? Nah sedang, baru akan, berarti 10 tahun lagi? Minggu depan dilihat ya," tanya dia ke jajaran Kemenkeu.

Purbaya juga menyoroti soal salah satu orang yang tampil di TV dan mendukung soal peredaran baju bekas impor. Ia meminta pihak Bea Cukai untuk mendatangi orang tersebut agar jera.

"Karena itu jelas barang ilegal. Kalau ilegal kan sudah jelas melanggar hukum. Kok berani ngomong di TV? Seolah-olah kejahatan sekarang boleh di sini dilakukan. Itu enggak bisa," timpal dia.

Baca Juga: Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM

 "Jadi yang di YouTube, yang di TV, itu hati-hati, saya akan kirim orang, karena anda declare anda penjahat. Memang saya diam?" ancam Purbaya.

Load More