- KAI menyatakan kuota tiket kereta api jarak jauh diskon 30 persen untuk Nataru 2026 baru terjual 30 persen dari total 1,5 juta tempat duduk.
- Masa angkutan Nataru ditetapkan selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan kapasitas tempat duduk meningkat.
- KAI melakukan penguatan teknis operasional melalui pemeriksaan jalur dan menambah 2.483 petugas untuk mendukung kelancaran perjalanan Nataru.
Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengungkapkan kuota tiket kereta api jarak jauh untuk liburan akhir tahun atau natal dan tahun baru 2026 (nataru) masih melimpah. Terutama tiket kereta api jarak jauh yang mendapatkan diskon sebesar 30 persen.
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, mengatakan saat ini tiket kereta api jarak jauh baru terjual 30 persen dari total kuota tiket 1,5 juta tempat duduk yang mendapatkan diskon 30 persen.
Dia meminta, masyarakat yang ingin berlibur dengan kereta api di akhir tahun untuk segera memesan tiket kereta api, karena pemesanan terus berjalan.
"Jadi, mumpung pada saat ini itu baru 30 persen. Baru 30 persen penjualan dan terutama itu adalah 1,5 juta tiket yang berdiskon 30 persen," ujarnya dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Adapun, KAI telah menentukan masa angkutan nataru yang berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Pada nataru tahun ini, total keseluruhan kapasitas angkut sebesar 49.635.448 tempat duduk, meningkat 8,9 persen dibanding tahun sebelumnya, serta total 40.493 perjalanan kereta api yang juga meningkat dari Nataru 2024/2025.
Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, KAI menambah 54 perjalanan KA Antarkota per hari sebagai opsi tambahan bagi pelanggan.
KAI menyiapkan rangkaian penguatan teknis dan operasional secara komprehensif. Ramp check bersama DJKA dilakukan di seluruh wilayah operasi, termasuk pemeriksaan Standar Pelayanan Minimum pada sarana dan stasiun. Pemeriksaan jalur melalui Kereta Inspeksi dilakukan pada 2–4 Desember 2025 untuk memastikan kesiapan rel dan seluruh komponen prasarana sebelum masa puncak perjalanan.
Untuk mendukung kelancaran operasional, KAI mengerahkan 2.483 petugas tambahan yang mencakup pemeriksa jalur, penjaga perlintasan, petugas keamanan, layanan pelanggan, dan kebersihan. Penguatan infrastruktur dilakukan melalui pemasangan 84.525 meter rel baru yang turut meningkatkan kualitas dan kestabilan perjalanan.
Baca Juga: KAI Masih Pikir-pikir Operasional KRL 24 Jam, Dirut: Tidak Simpel dan Tak Bisa Dipaksakan
"Kami mengajak pelanggan melakukan pemesanan sejak awal agar mendapatkan jadwal sesuai kebutuhan. Ketersediaan tiket dapat dipantau melalui aplikasi Access by KAI yang menyajikan informasi secara real time," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
Isu Merger GOTO-Grab Kian Panas Imbas Perombakan Besar-besaran Manajemen
-
Lupa Bayar Zakat Bertahun-tahun? Begini Cara Menebusnya dan Membersihkan Harta
-
Setelah Sabang, Mentan Klaim Ada Impor Beras Ilegal di Batam
-
Buat Akun SIAPkerja Kemnaker, Dari Cari Kerja Hingga Jaminan Sosial
-
Perusahaan Pembiayaan Ini Klaim Sudah Gelontorkan Rp1,62 T ke Sektor Ekonomi Hijau
-
Berkat Klasterisasi PNM, Nasabah Merasa Didampingi & Usaha Kian Bertumbuh
-
KAI Masih Pikir-pikir Operasional KRL 24 Jam, Dirut: Tidak Simpel dan Tak Bisa Dipaksakan
-
Cara Menghitung Simulasi Tabungan Emas Pegadaian, Ini Bunga dan Biayanya
-
Berkat Klasterisasi PNM, Nasabah Merasa Didampingi dan Usaha Kian Bertumbuh
-
Bank Apa Saja yang Mendukung BI Fast? Berikut Daftarnya