- Bank Muamalat aktif mendorong pembiayaan ProHajj Plus hingga Oktober 2025, booking produk ini naik 2,5 kali lipat.
- ProHajj Plus ditargetkan menopang bisnis konsumer; bank ini memimpin pasar haji khusus dengan pangsa 60 persen.
- Bank Muamalat menyediakan ekosistem haji terintegrasi, termasuk produk Solusi Emas Hijrah untuk pelunasan biaya haji.
Suara.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. terus mendorong penyaluran produk pembiayaan haji khusus (ProHajj Plus) untuk memudahkan masyarakat dalam merencanakan ibadah haji ke Tanah Suci.
Hingga Oktober 2025, total booking pembiayaan ProHajj Plus telah meningkat lebih dari 2,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Direktur Bank Muamalat Ricky Rikardo Mulyadi mengatakan, ProHajj Plus ditargetkan menjadi salah satu penopang utama bisnis Bank Muamalat di segmen consumer.
Apalagi saat ini Bank Muamalat memimpin pangsa pasar haji khusus sekitar 60 persen.
Dengan waktu tunggu keberangkatan haji reguler yang rata-rata 26 tahun bahkan ada yang sampai lebih 40 tahun, pembiayaan haji khusus bisa menjadi solusi untuk mewujudkan niat ke Baitullah dengan lebih cepat dan mudah.
"ProHajj Plus menjadi andalan karena Bank Muamalat merupakan pemain utama dalam segmen haji khusus. Hal ini juga sejalan dengan core business Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku Pemegang Saham Pengendali kami," ujar Ricky dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Bank Muamalat memiliki komitmen besar untuk mengembangkan ekosistem haji dan umrah. Langkah ini dilakukan dengan menyediakan layanan dan produk lengkap bagi nasabah maupun mitra Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Solusi yang ditawarkan pun terintegrasi dari hulu ke hilir mulai dari persiapan pendaftaran, perencanaan pelunasan biaya ibadah haji, literasi keuangan syariah, hingga fasilitasi transaksi keuangan selama jemaah berada di Arab Saudi.
Bahkan untuk pelunasan biaya ibadah haji, Bank Muamalat telah menyiapkan produk pembiayaan unggulan yakni Solusi Emas Hijrah.
Baca Juga: Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
"Lewat investasi yang terjangkau, dapat dicicil dengan jangka waktu yang fleksibel serta jaminan keamanan penyimpanan emas, masyarakat bisa memanfaatkan Solusi Emas Hijrah sebagai alternatif pilihan untuk menyiapkan pelunasan biaya ibadah haji," jelas Ricky.
Sebagai informasi, ProHajj Plus telah sesuai dengan prinsip syariah dengan landasan fatwa DSN-MUI (No. 112/DSN-MUI/IX2017) tentang Akad Ijarah Multijasa. Produk ini juga telah dikaji dan memperoleh persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Muamalat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Anggaran Kementerian PKP Melimpah, Sederet Program Rumah Murah untuk 2026
-
Menkeu Purbaya Mau Tarik Bea Keluar Batu Bara Tahun Depan
-
Penyaluran MinyaKita Bakal Punya Aturan Baru, Intip Bocorannya
-
Legislator Soroti Rencana Buyback Himbara, Disebut Jadi Angin Segar untuk Pasar Modal
-
IHSG To The Moon, Menkeu Purbaya Ungkap Rahasianya
-
Pemerintah Jamin Stok LPG 3 Kg Tak Langka Selama Nataru
-
Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS
-
Riset: Promosi Paling Ampuh Tingkatkan Penjualan UMKM di E-Commerce
-
Perusahaan Wajib Setor Laporan Keuangan ke Pemerintah 2027, Purbaya Klaim Tak Ada Masalah
-
Ogah Tanggapi Bandara IMIP, Bahlil: Ada Kementerian Teknis!