- Proyek LRT Jakarta Fase 1B membangun jalur penghubung fisik antara Stasiun LRT dan KRL Manggarai untuk integrasi moda.
- Proyek ini memiliki total investasi sekitar Rp 5,3 triliun dengan tujuan utama layanan publik dan mengurangi kemacetan.
- Pembangunan Fase 1B Velodrome-Manggarai telah mencapai 80,57 persen dan ditargetkan beroperasi Agustus 2026.
Suara.com - Proyek LRT Jakarta Fase 1B dipastikan menghadirkan integrasi fisik antara Stasiun LRT Jakarta Manggarai dan Stasiun KRL Manggarai. Integrasi ini akan berupa jalur penghubung langsung yang memudahkan penumpang berpindah moda tanpa harus berjalan di ruang terbuka.
Project Director LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar, menegaskan bahwa integrasi yang dibangun bukan penggabungan bangunan stasiun, melainkan konektivitas antar area.
"Kalau kita lihat map-nya, posisi KRL Manggarai dan stasiun LRT Jakarta Manggarai memang terpisah. Jadi bukan berarti LRT nanti bisa masuk ke peron-peron di Manggarai. Jawabannya sih tidak, Mas,” ujarnya di Jakarta Utara, Rabu (26/11/2025).
Ramdani menjelaskan jalur integrasi tersebut akan menjadi bagian dari lingkup konstruksi Fase 1B.
Dengan adanya jalur ini, penumpang yang turun di Manggarai bisa langsung berjalan menuju stasiun berikutnya tanpa harus berpindah melalui area luar.
"Nanti kita buatkan jalur integrasi dari stasiun LRT Manggarai ke stasiun KRL Manggarai. Jadi penumpang bisa turun di Manggarai, lanjut lewat jalur konektivitas, lalu berpindah ke LRT Jakarta dan sebaliknya," imbuhnya.
Ia menyebutkan rancangan konektivitas ini menjadi komponen penting mengingat Manggarai merupakan salah satu simpul transportasi terbesar di Jakarta.
Integrasi antarmoda diyakini dapat memangkas waktu perpindahan penumpang sekaligus mengurangi tekanan lalu lintas di kawasan sekitar.
Memakan Investasi Rp 5,3 Triliun
Baca Juga: Agustus 2026 Beroperasi, Tarif LRT Jakarta Masih Dapat Subsidi?
Dari sisi pembiayaan, Ramdani mengungkapkan total capital expenditure (capex) untuk pembangunan LRT Jakarta Fase 1B mencapai sekitar Rp 5,3 triliun. Angka itu sudah termasuk biaya konsultan, perizinan, hingga konstruksi secara keseluruhan.
Namun, ia menegaskan proyek ini tidak didesain untuk mengejar keuntungan finansial.
"LRT Jakarta ini infrastruktur pelayanan publik. Jadi kita tidak melihat kapan modalnya kembali, tetapi bagaimana masyarakat bisa terlayani, bermobilitas nyaman, menggunakan transportasi publik, mengurangi kemacetan, dan mengurangi emisi CO2 di Jakarta. Tujuannya lebih ke situ," tutur Ramdani.
Target Operasi Agustus 2026
Progres pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai sudah mencapai 80,57 persen secara keseluruhan, per minggu kedua November 2025.
Pembangunan LRT Jakarta fase 1B sepanjang 6,4 kilometer tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada Agustus 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Bankir Ramal Sektor Pertambangan Bakal Cuan Tahun 2026
-
Menkeu Purbaya Pangkas Kuota Produksi Kawasan Berikat Jadi 25%, Akui Banyak Barang Bocor
-
Pembiayaan Haji Bank Muamalat Naik 2,5 Kali Lipat, Ini Pendorongnya
-
Anggaran Kementerian PKP Melimpah, Sederet Program Rumah Murah untuk 2026
-
Menkeu Purbaya Mau Tarik Bea Keluar Batu Bara Tahun Depan
-
Penyaluran MinyaKita Bakal Punya Aturan Baru, Intip Bocorannya
-
Legislator Soroti Rencana Buyback Himbara, Disebut Jadi Angin Segar untuk Pasar Modal
-
IHSG To The Moon, Menkeu Purbaya Ungkap Rahasianya
-
Pemerintah Jamin Stok LPG 3 Kg Tak Langka Selama Nataru
-
Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS