- Bank Indonesia bertekad menjaga layanan kebanksentralan efisien, aman, serta adaptif menghadapi dinamika kompleks global dan digitalisasi.
- BI dan Kemeninveshil mengintegrasikan sistem aplikasi perizinan EASE dengan OSS untuk memverifikasi NIB secara *real-time*.
- Sinergi BI dengan mitra terkait sepanjang tahun 2025 menghasilkan pemenuhan standar ISO 20022 dan penguatan tata kelola layanan.
Suara.com - Bank Indonesia (BI) memastikan layanan kebanksentralan tetap efisien, aman, dan berdampak bagi perekonomian nasional. Adapun, komitmen ini dilakukan dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks, digitalisasi, kecepatan layanan, dan tata kelola di sektor jasa keuangan.
Saat ini , Bank Indonesia dan Kementerian Investasi dan Hilirasi (Kemeninveshil) menyepakati integrasi sistem aplikasi layanan perizinan sektor keuangan BI (EASE) dengan One Single Submission (OSS) Kemeninveshil.
Dengan integrasi ini, verifikasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dapat dilakukan secara real-time, sehingga proses pengajuan perizinan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, mengatakan komitmen Bank Indonesia sebagai institusi yang agile dalam mengadopsi teknologi digital untuk menghadirkan layanan kebanksentralan yang lebih cepat, transparan, aman, dan relevan bagi masyarakat.
"Dalam pelaksanaan pemberian layanan kebanksentralan yang terus berkembang ini, Bank Indonesia tentunya memerlukan dukungan dari K/L dan mitra terkait," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Untuk itu, BI memperkuat sinergi dan inovasi bersama sekaligus meneguhkan komitmen untuk menjadi bank sentral yang adaptif, dan berstandar internasional.
"Dengan langkah tersebut, Bank Indonesia berkomitmen menghadirkan layanan kebanksentralan yang semakin inklusif, efisien, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," imbuhnya.
Senada yang sama, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kemeninveshil, Andi Maulana, menyoroti pentingnya keseragaman data sebagai pendukung kebijakan.
"Kerja sama integrasi data terkait perizinan sektor keuangan antara BI dengan Kemeninveshil yang disepakati pada turut mendukung terciptanya satu data di sektor keuangan sebagai sumber referensi yang akuntabel," bebernya.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Rp 2,29 Triliun Deras Masuk ke RI pada Pekan ke-3 November, Ke Mana Saja?
Sepanjang tahun 2025, semakin eratnya sinergi Bank Indonesia dengan K/L dan pelaku industri menghasilkan penguatan pengelolaan uang negara, harmonisasi sistem antara BI dan Kemenkeu, kesiapan Business Continuity Management lintas institusi, hingga penyempurnaan mekanisme transaksi lintas negara dan penyelesaian KLBI.
Tahun ini juga telah terpenuhinya ISO 20022 (standar global tata bahasa keuangan) untuk pembayaran lintas batas, serta integrasi data dan sistem host-to-host guna mendukung tata kelola dan efisiensi layanan publik.
Ke depan, Bank Indonesia mengharapkan integrasi penuh sistem perizinan BI–OSS melalui Straight Through Processing, sekaligus memperluas inovasi digital di berbagai layanan kebanksentralan. Upaya ini diperkuat dengan pemantapan konektivitas global untuk mendukung transaksi keuangan lintas negara, serta penguatan budaya kolaborasi antarlembaga dan industri keuangan.
Berita Terkait
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan
-
Superbank Akui Ada 'Risiko' Jelang IPO
-
Jangan Sampai Tertipu! BI Tegaskan Desain Uang Rupiah Redenominasi di Medsos Itu Hoaks
-
Bank Mega Syariah Tumbuh 25% Saat Kredit Nasional Melambat ke 7,36%
-
Penggunaan QRIS Tap Makin Meluas, Nilai Transaksinya Tembus Rp 13,8 Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru
-
Tiga Bandara di Sumatera Tetap Layani Penerbangan Meski Diterjang Banjir Hingga Gempa
-
Program Masuk Finalisasi, Bahlil Mau Bangun PLTS di Setiap Desa
-
Rupiah Menguat Kamis Sore, Gosip dari Amerika Jadi Pemicu Utama