- Pertumbuhan kredit perbankan nasional melambat menjadi 7,36% (YoY) karena penahanan ekspansi dan suku bunga tinggi.
- Bank Mega Syariah mencapai pertumbuhan pembiayaan 25,8% (YoY) per 31 Oktober 2025, didorong Syariah Card 114%.
- Kinerja Bank Mega Syariah solid, ditandai DPK tumbuh 16,9% dan peningkatan profitabilitas ROA serta ROE.
Suara.com - Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pertumbuhan kredit perbankan secara nasional mencapai 7,36 persen (year on year / YoY), melambat dari 7,7 persen pada bulan sebelumnya.
Kondisi ini dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari sikap pelaku usaha yang cenderung menahan ekspansi, hingga suku bunga kredit yang masih relatif tinggi.
Di tengah tantangan tersebut, Bank Mega Syariah justru menunjukkan pertumbuhan yang konsisten.
Per 31 Oktober 2025, total pembiayaan Bank Mega Syariah meningkat menjadi lebih dari Rp 9,185 triliun.
Secara tahunan, pembiayaan perseroan tumbuh 25,8 persen (YoY), jauh melampaui laju pertumbuhan industri yang berada di kisaran 7,36 persen.
Kontributor terbesar terhadap peningkatan pembiayaan Bank Mega Syariah berasal dari segmen Syariah Card yang mencatat pertumbuhan tahunan mencapai 114 persen (YoY).
Selain itu, Multifinance juga menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan 37 persen.
Pada lini multifinance, komposisi pembiayaan didominasi motor yang mencapai porsi sekitar 87 persen.
Kemudian, sebanyak 10 persen merupakan pembiayaan mobil dan sisanya untuk pembiayaan barang elektronik. Lalu, pembiayaan konsumer juga naik 33 persen (YoY).
Baca Juga: Penggunaan QRIS Tap Makin Meluas, Nilai Transaksinya Tembus Rp 13,8 Miliar
Pertumbuhan portofolio konsumer terutama ditopang oleh peningkatan pembiayaan Flexi Home, yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan outstanding dengan pertumbuhan sekitar 37,51 persen (YoY).
Selain itu, pertumbuhan signifikan juga datang dari produk pembiayaan FLPP (Flexi Sejahtera) yang meningkat 57,63 persen YoY, serta pembiayaan multiguna (Flexi Multiguna) dan pembiayaan haji khusus (Flexi Mitra Mabur) yang masing-masing tumbuh 362,26 persen (YoY) dan 244,37 persen (YoY).
Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah, Hanie Dewita, mengatakan, kinerja ini merupakan hasil komitmen perseroan dalam memperluas akses pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi global dan domestik.
“Perseroan akan terus memperkuat fondasi bisnis, menjaga kualitas pembiayaan, serta menghadirkan solusi keuangan syariah yang inovatif dan inklusif agar semakin banyak masyarakat dan pelaku usaha yang merasakan manfaat pembiayaan syariah yang aman, mudah,” jelas Hanie dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Pertumbuhan pembiayaan yang terus menunjukkan tren positif turut dibarengi dengan kinerja penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang semakin kuat.
Hingga periode terbaru, DPK Bank Mega Syariah mencapai lebih dari Rp 12,28 triliun atau tumbuh sekitar 16,9 persen.
Berita Terkait
-
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Waduh, Aliran Modal Asing Indonesia yang Kabur Tembus Rp 3,79 Triliun
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
Adira Finance Dapet Dana Jumbo USD 100 Juta dari MUFG Singapura, Buat Apa?
-
Bank Mega Syariah Optimistis Raih Kinerja Positif Hingga Akhir Tahun
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
Terkini
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
Ratu Belanda Maxima Bakal Ketemu Menkeu Purbaya, Bahas Hal Ini
-
Hadapi Tarif Baru AS, Pemerintah Dorong IKM Furnitur Garap Pasar Nontradisional
-
Support dan Resistance IHSG Hari Ini Setelah Asing Borong Saham, MSCI Jadi Kunci?
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Turun: Galeri24 Pecah Rp2,3 Jutaan
-
Pastikan Ketersediaan BBM pada Nataru, Pertamina Tambah Stok Pertalite 1,4 Juta kl
-
6 Aplikasi Reksadana Terbaik untuk Pemula, Tampilan Simpel dan Mudah Dipahami
-
MUI Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, DJP Kemenkeu: Nanti Coba Kami Tabayyun