- OJK mendukung rencana Menpora Erick Thohir membentuk dana pensiun khusus bagi para atlet dan pelatih.
- Skema kepesertaan mandiri ini berpotensi memperluas cakupan peserta dan fondasi industri dana pensiun.
- OJK mendorong digitalisasi dan produk fleksibel untuk perluasan inklusi program pensiun pekerja informal.
Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) menyambut baik rencana Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir, terkait pembentukan program dana pensiun (dapen) bagi atlet dan pelatih.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, mengatakan skema ini dinilai dapat memperluas jangkauan kepesertaan. Salah satunya, memperkuat fondasi industri dana pensiun.
"OJK memandang bahwa penyelenggaraan program pensiun bagi para atlet dan pelatih sangat dimungkinkan, khususnya melalui skema kepesertaan mandiri," katanya dalam jawaban tertulis yang diterima di Jakarta,Senin (1/12/2025).
Kata dia, inisiatif ini berpotensi memperluas cakupan peserta dan meningkatkan aset industri dana pensiun.
Selain itu, langkah tersebut sejalan dengan upaya OJK mendorong perluasan inklusi program pensiun bagi pekerja informal, mengingat demografi ketenagakerjaan Indonesia yang semakin didominasioleh segmen tersebut
"Dengan perluasan partisipasi yang lebih beragam, industri dana pensiun ke depan diharapkan menjadi lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan," bebernya.
Selain itu, OJK pun membeberkan perkembangan tren positif untuk dana pensiun sukarela.
Rinciannya, per September 2025, jumlah peserta Dana Pensiun Sukarela tercatat sekitar 5,3 juta peserta, atau tumbuh 0,60 persen secara year-on-year.
"Pertumbuhan ini menunjukkan minat yang stabil, namun masih memiliki ruang untuk diperluas, terutama di segmen pekerja informal yang semakin dominan dalam struktur ketenagakerjaan Indonesia," katanya.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu! Kenali 7 Ciri Pinjol Ilegal dan Cara Mudah Mengecek Izin Resmi dari OJK
Untuk mendorong perluasan kepesertaan, OJK terus mendorong dana pensiun.
Salah satunya, memperkuat digitalisasi layanan, mulai dari pendaftaran, pembayaran iuran, hingga akses informasi manfaat.
"Selain itu, OJK mendorong pengembangan produk yang lebih fleksibel, termasuk skema kontribusi tidak berkala yang lebih sesuaidengan karakteristik pendapatan pekerja informal," tandasnya.
Berita Terkait
-
OJK: Minat Investor Asing ke Sektor Perbankan Masih Tinggi, Ini Faktornya
-
Literasi Keuangan bagi UMKM Masih Rendah, Askrindo Beri Pemahaman Pentingnya Asuransi
-
Ratu Belanda Kunjungi Indonesia, OJK: Mau Bahas Fraud Sampai Judi Online
-
Ratu Belanda Maxima Bakal Ketemu Menkeu Purbaya, Bahas Hal Ini
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
Terkini
-
Awal Desember, Rupiah Mulai Bangkit Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Lestarikan Budaya Lokal, Batik Siger Terus Berkembang Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI
-
Harga Bitcoin Turun ke Level 87.000 Dolar, Analisis Teknikal Didominasi Bearish
-
IHSG Perkasa di Awal Sesi Perdagangan 1 Desember, Bagaimana Proyeksinya
-
5 Kondisi Ini Bakal Pengaruhi Ekonomi Indonesia di Tahun 2026
-
Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 2.000, Hari Ini Jadi Rp 2.415.000 per Gram
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
PLTU Lontar Mulai Manfaatkan Kecerdasan Buatan, Buat Apa?
-
Pertamina Janji All Out Kirim Pasokan BBM hingga LPG ke Bencana Sumatera