- Ratu Maxima sebagai UNSGSA mengunjungi Indonesia (24-27 November 2025) untuk membahas penguatan kesehatan finansial masyarakat.
- Kunjungan tersebut meliputi pertemuan ministerial dengan pejabat ekonomi Indonesia guna membahas perlindungan konsumen dan penanganan *scam/fraud*.
- Agenda Ratu Maxima sejalan dengan prioritas OJK dalam meningkatkan literasi, inklusi, serta kesehatan finansial nasional.
Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut kedatangan Ratu Maxima, United Nations Secretary-General’s Special Advocate (UNSGSA) for Financial Health.
Adapun, kedatangannya bakal membahas mengenai kesehatan keuangan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan, nantinya Ratu Maxima akan membahas upaya memperkuat program kesehatan finansial, meningkatkan pelindungan konsumen.
Termasuk bertemu dengan beberapa sejumlah Menteri Ekonomi Indonesia. Diantaranya, Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Ketua OJK, Ketua LPS dan Gubernur BI
"Dari mulai pagi akan ada ministerial meeting bersama dengan Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Ketua Dewan Komisioner OJK, Menteri Keuangan dan Ketua Dewan Komisioner LPS, setelah itu setelah ministerial meeting yang kedua adalah diskusi terkait dengan scam dan fraud," bebernya di Bandara Soekarno Hatta, Senin (24/11/2025).
Kata dia, kedatangan Ratu Maxima sebagai tamu kenegaraan Republik Indonesia menandai dimulainya rangkaian agenda kerja bersama OJK, serta sejumlah Kementerian dan Lembaga.
Kedatangannya juga untuk memperdalam kolaborasi penanganan fraud dan scam di Indonesia.
"Jadi itu part dari financial health dan bagaimana itu untuk mendukung produktivitas, bagaimana kesejahteraan seseorang dan seterusnya," ungkap Friderica.
Friderica Widyasari Dewi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa agenda global yang diusung Ratu Maxima selaras dengan prioritas nasional OJK dalam memperkuat literasi keuangan, inklusi, dan financial health.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Bisa Intip Kondisi Keuangan Perusahaan Mulai 2027
Apalagi, financial health (kesehatan finansial) merupakan konsep lanjutan yang menekankan kemampuan masyarakat merencanakan kebutuhan keuangan secara berkelanjutan.
“Keputusan khusus untuk financial health, ini terminologi yang agak sedikit baru, karena sebelumnya itu yang selalu digaungkan adalah financial literacy dan financial inclusion,” kata Friderica.
Lebih lanjut, Friderica menyampaikan bahwa program OJK sejalan dengan mandat global yang dibawa Ratu Maxima.
“Apa yang selama ini dilakukan oleh OJK sejalan dengan apa yang Beliau lakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang keuangan dan financial health untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ratu Maxima melakukan kunjungan kerja di Indonesia pada tanggal 24-27 November 2025 dengan fokus utama kesehatan finansial.
Indonesia terpilih menjadi negara kedua dalam kunjungan Ratu Maximaselaku perwakilan UNSGSA. Dalam kunjungan ini, Ratu Maxima akan mengunjungi beberapa institusi dan lembaga sebagai salah satu upaya meningkatkan kesehatan finansial di masyarakat, terkhusus Indonesia.
Berita Terkait
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
Hadapi Tarif Baru AS, Pemerintah Dorong IKM Furnitur Garap Pasar Nontradisional
-
Support dan Resistance IHSG Hari Ini Setelah Asing Borong Saham, MSCI Jadi Kunci?
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Turun: Galeri24 Pecah Rp2,3 Jutaan
-
Pastikan Ketersediaan BBM pada Nataru, Pertamina Tambah Stok Pertalite 1,4 Juta kl
-
6 Aplikasi Reksadana Terbaik untuk Pemula, Tampilan Simpel dan Mudah Dipahami
-
MUI Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, DJP Kemenkeu: Nanti Coba Kami Tabayyun
-
Ekspor Kakao Indonesia Terancam Turun Akibat Ulah Donald Trump
-
Kembang-Kempis Industri Kakao Indonesia, Puluhan Pabrik Coklat Tutup
-
Bukan Sekali Dua Kali, PT Luckione Nekat Impor 8 Kontainer Zinc Powder Terkontaminasi Cesium-137