- IHSG ditutup menguat 36,54 poin (+0,42%) pada Rabu, 10 Desember 2025, didukung oleh nilai transaksi fantastis mencapai Rp19,21 Triliun.
- Kenaikan IHSG utamanya didorong oleh sektor Infrastruktur (+4,95%) dan Energi (+2,03%), dengan saham BUMI dan MORA sebagai kontributor besar.
- Sektor Keuangan (-0,65%) dan Properti (-0,43%) mengalami tekanan jual signifikan, ditandai pelemahan saham perbankan besar seperti BBCA dan BBRI.
Suara.com - Pasar modal domestik kembali dibuka dengan optimisme tinggi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup sesi perdagangan pertama hari ini, Rabu, 10 Desember 2025, dengan penguatan yang solid. IHSG naik 36,54 poin atau +0,42% dan parkir di level 8.693,71.
Penguatan juga terjadi pada indeks saham unggulan LQ45 yang meningkat +0,57% ke posisi 852,86. Pergerakan indeks hari ini dimulai dari harga pembukaan 8.713,71 dan sempat menyentuh level tertinggi harian di 8.720,88, sebelum sedikit terkoreksi namun tetap bertahan di zona positif.
Aktivitas perdagangan sesi I hari ini menunjukkan antusiasme investor yang tinggi, tercermin dari total nilai transaksi yang mencapai angka fantastis Rp 19,21 Triliun. Volume perdagangan juga sangat tebal, mencapai 42,58 Miliar saham.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tercatat melemah tipis ke $58.35 per barel. Sementara di pasar uang, nilai tukar Rupiah (USD-IDR) berada pada posisi Rp 16.677.
Sektor Infrastruktur dan Energi Memimpin Kenaikan
Kinerja cemerlang IHSG hari ini didorong oleh dua sektor utama yang menjadi penopang (leading sector). Sektor Infrastruktur (IDXINFRA) menjadi primadona dengan lonjakan tertinggi sebesar +4,95%.
Penguatan sektor ini ditopang kuat oleh saham MORA yang melonjak +19,83% dan EXCL yang menguat +7,56%, serta TLKM (+1,40%).
Menyusul di belakangnya adalah Sektor Energi (IDXENER) yang naik signifikan +2,03%. Kontributor utama sektor ini adalah saham komoditas BUMI yang terbang +21,32% dan ENRG yang naik +5,76%.
Tak ketinggalan, Sektor Bahan Baku Dasar (IDXBASIC) juga memberikan dorongan dengan kenaikan +1,42%, terutama didukung oleh saham BRPT (+7,41%).
Baca Juga: Daftar Pemilik Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Publik Punya Jatah 'Kecil'?
Tekanan Jual di Sektor Keuangan dan Properti
Di sisi lain, beberapa sektor mengalami pelemahan (lagging sector). Sektor Keuangan (IDXFIN) terkoreksi -0,65%, menjadi penekan terbesar indeks. Diikuti oleh Sektor Properti (IDXPROP) yang turun -0,43%.
Penurunan di sektor keuangan tercermin dari saham-saham big caps yang menjadi penahan laju IHSG (Lagging Movers).
Saham perbankan jumbo, BBCA, terkoreksi -0,62% ke Rp8.050, dan BBRI melemah -0,54% ke Rp3.660. Selain itu, saham konglomerasi DSSA juga menjadi penekan dengan penurunan -2,27%.
Dari sisi volume dan nilai transaksi, saham-saham energi menjadi pusat perhatian. Saham BUMI tidak hanya menjadi Top Volume dan Top Value (bersama DEWA), tetapi juga menjadi Top Leading Mover dengan kenaikan harga fantastis +21,32% ke Rp330.
Selain itu, saham-saham dengan kenaikan dramatis (Top Gainers) turut meramaikan lantai bursa, dipimpin oleh CTTH yang melesat +34,83% dan KIOS yang terbang +34,59%, menunjukkan adanya minat spekulatif yang tinggi pada saham-saham lapis kedua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Pembentukan Paguyuban Mitra Jadi Kunci Perbaikan Hubungan OjolAplikator
-
Survei BI: Indeksi Keyakinan Konsumen Meningkat, Prospek Ekonomi Cerah?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
PGN Bawa Pasokan Gas Tembus Desa Terisolir di Perbatasan SumutAceh