Bisnis / Energi
Kamis, 11 Desember 2025 | 16:35 WIB
Kementerian ESDM Kebut pembangunan Tower emergency untuk pasok akses listrik di Aceh. [Dok Kementerian ESDM].
Baca 10 detik
  • Pasokan listrik tiga rumah sakit terdampak bencana di Aceh telah pulih normal pada Rabu, 10 Desember 2025.
  • Kementerian ESDM menerjunkan Tim Siaga Bencana serta mengirimkan bantuan logistik ke tiga bandara tujuan.
  • Pembangunan menara darurat SUTT penghubung Bireuen-Peusangan dan Bireuen-Arun telah selesai dilaksanakan.

Suara.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyebut pasokan listrik di tiga rumah sakit yang sebelumnya terdampak bencana telah pulih kembali pada Rabu (10/12/2025)

Ketiga fasilitas kesehatan tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute di Kabupaten Bener Meriah, RSUD Datu Beru di Aceh Tengah, dan RSUD Muda Sedia di Aceh Tamiang. Yuliot mengatakan kini ketiga rumah sakit siap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang terdampak bencana. 

"Alhamdulillah, pasokan listrik 3 RS yang terkena dampak bencana di Aceh telah normal kembali. Hal ini penting mengingat RS adalah salah satu fasilitas yang paling vital dalam kondisi pemulihan pasca bencana," kata Yuliot lewat keterangannya pada Kamis (11/12/2025). 

Warga berjalan di desa yang luluh lantak pascabanjir di Desa Bundar, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (9/12/2025). [ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/mrh/foc]

Ketiga rumah sakit tidak tidak lagi mengandalkan genset untuk memasok listrik, karena seluruhnya sudah menyalah dengan sistem 20 kilo Volt (kV). 

Di sisi lain, proses pemulihan listrik di wilayah Aceh yang terdampak terus diupayakan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero). Dilaporkan, seluruh menara darurat (tower emergency) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), baik yang menghubungkan Bireuen-Peusangan dan Bireuen-Arun telah selesai dibangun.

Guna mempercepat proses evakuasi dan penanganan pasca bencana Kementerian  ESDM turun menerjunkan Tim ESDM Siaga Bencana. Tim terdiri dari tenaga kesehatan, tim pencarian korban, serta dukungan alat berat.  

Selain itu, Kementerian ESDM menerbangkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, minyak goreng, susu, beras, popok, pembalut, selimut, tenda, masker, obat-obatan, dan vitamin, serta penyediaan kompor dan gas LPG. 

Bantuan logistik itu nantinya akan didistribusikan ke wilayah yang terdampak bencana. 

"Bantuan akan dimasukkan ke pesawat kargo hari ini menuju 3 titik bandara, Lhokseumawe, Sibolga (Pinangsori) dan Bandara Minangkabau," kata Yuliot. 

Baca Juga: Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Load More