- PT Bank BRI (BBRI) mengumumkan pembagian dividen interim Rp137 per saham berdasarkan performa kuartal ketiga 2025.
- Meskipun laba bersih turun 9,1% menjadi Rp41,23 triliun, BRI menunjukkan fundamental solid melalui pertumbuhan kredit 6,26%.
- Jadwal penting meliputi Ex-Date 29 Desember 2025, Recording Date 2 Januari 2026, dan Payment Date 15 Januari 2026.
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mempertegas posisinya sebagai emiten perbankan yang royal dalam memberikan imbal hasil kepada para pemegang sahamnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), bank dengan kode saham BBRI ini resmi mengumumkan pembagian dividen interim senilai Rp137 per lembar saham.
Keputusan strategis ini diambil berdasarkan capaian performa keuangan perusahaan hingga akhir kuartal ketiga tahun 2025.
Analisis Kinerja Keuangan: Komitmen di Tengah Tantangan
Meskipun dunia perbankan menghadapi tantangan ekonomi yang cukup dinamis, BRI tetap menunjukkan fundamental yang solid.
Hingga 30 September 2025, emiten pelat merah ini memang mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 9,1% secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp41,23 triliun.
Namun, penurunan ini tidak menyurutkan niat manajemen untuk tetap membagikan dividen interim kepada investornya.
Beberapa poin krusial yang mendasari optimisme manajemen antara lain:
- Pendapatan Bunga Bersih: Masih tercatat tumbuh tipis mencapai angka Rp110,99 triliun.
- Penyaluran Kredit: Tumbuh sebesar 6,26% menjadi Rp1.438 triliun.
- Fokus UMKM: Portofolio kredit BRI tetap didominasi oleh sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang selama ini terbukti menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi nasional.
Pembagian dividen di tengah penurunan laba mencerminkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Baca Juga: Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
Jadwal Lengkap Pembagian Dividen BBRI 2025-2026
Bagi investor ritel, memahami mekanisme tanggal krusial sangat penting agar hak atas dividen tidak hangus. Berikut adalah garis waktu atau timeline penting yang wajib masuk dalam catatan Anda:
Ex-Dividend Date (29 Desember 2025): Ini adalah batas akhir bagi investor untuk memiliki saham jika ingin mendapatkan dividen.
Jika Anda membeli saham BBRI pada atau setelah tanggal ini, Anda tidak lagi berhak menerima dividen interim Rp137 per saham tersebut.
Recording Date (2 Januari 2026): Tanggal di mana emiten melakukan verifikasi data pemegang saham yang sah dalam Daftar Pemegang Saham (DPS).
Payment Date (15 Januari 2026): Hari yang paling dinanti, di mana dana dividen akan langsung ditransfer ke rekening dana nasabah (RDN) Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak