- Menteri Keuangan Purbaya akan memimpin sidang perdana debottlenecking Senin depan, 22 Desember 2025.
- Satgas P2SP telah menerima empat aduan bisnis terkait pembiayaan, perizinan, dan perdagangan sejak dibentuk.
- Satgas ini dibentuk berdasarkan arahan Presiden Prabowo untuk menyelaraskan program strategis pemerintah agar tepat waktu.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bakal menggelar sidang debottlenecking perdana pada Senin depan. Hal ini adalah kelanjutan dari dibentuknya Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP) untuk menyelesaikan masalah pelaku bisnis.
Purbaya bercerita bahwa sejak dua hari Satgas itu diumumkan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menerima empat pengaduan dari pelaku bisnis.
"Isunya adalah pembiayaan, perizinan, perdagangan," kata Purbaya saat konferensi pers APBN KiTa edisi Desember 2025 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Usai menerima aduan itu, Purbaya menyatakan bahwa mereka bakal menggelar sidang perdana debottlenecking tersebut pada Senin depan, 22 Desember 2025.
Dalam sidang itu, Purbaya bakal menghadirkan dua pihak mulai dari pelaku usaha hingga pelaku yang terlibat seperti Pemerintah.
"Kita adukan dua sisi dan kita akan pecahkan masalahnya secepatnya," lanjut dia.
Purbaya memastikan kalau dia akan memimpin langsung sidang debottlenecking tersebut. Ia berharap kalau keterlibatannya di sana bisa membuat masalah selesai.
"Ya pengadilan lah, pengadilan kecil, supaya itu beres. Kan saya sudah bilang, sebagai hakim saya tingkatnya sudah tinggi, sudah setingkat Abu Nawas," kelakar dia.
"Tapi memang betul-betul. Jadi kita akan seriusin ini. Ini langkah pertama untuk melihat kendala real yang dihadapi oleh pelaku bisnis dan kita deteksi sekaligus problem regulasi apa yang bisa kita perbaiki," pungkasnya.
Baca Juga: Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
Diketahui Pemerintah resmi membentuk Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah. Satgas ini diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto hingga Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Menko Airlangga menyatakan kalau Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah dibentuk sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang disampaikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) 15 Oktober 2025 lalu.
Menko Airlangga menyatakan kalau Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah dibentuk sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang disampaikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) 15 Oktober 2025 lalu.
"Tujuannya adalah untuk mengkoordinasi dan mengkonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerintah sehingga dapat diselesaikan tepat waktu, tercapai target dan sasaran program, serta manfaat nyata kepada masyarakat," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (22/10/2025).
Airlangga menjelaskan kalau Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah diisi oleh tiga Kelompok Kerja (Pokja). Pokja pertama berkaitan dengan percepatan realisasi, pelaksanaan anggaran, dan dalam program strategis pemerintah.
Pokja kedua untuk percepatan implementasi program dan penyelesaian kendala atau debottlenecking. Sedangkan Pokja ketiga demi percepatan penyelesaian regulasi untuk dasar pelaksanaan program dan penegakan hukum.
Berita Terkait
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
Melissa Tanojo dan Vincent Mergonoto Anak Siapa? Pernikahannya Viral Habiskan Rp100 Miliar
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera