- BRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap darurat secara terorganisir ke lebih dari 40 lokasi terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
- Distribusi bantuan difokuskan pada pemulihan stabilitas sosial, penyediaan kebutuhan dasar, serta dukungan kesehatan bagi masyarakat penyintas.
- Penyaluran bantuan memanfaatkan jaringan unit kerja luas BRI di Sumatra dengan koordinasi ketat bersama instansi terkait.
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan mengambil peran sentral dalam percepatan pemulihan pascabencana di Pulau Sumatra.
Melalui program BRI Peduli, bank plat merah ini secara masif dan terorganisir menyalurkan berbagai bantuan tanggap darurat bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di beberapa provinsi sekaligus.
Langkah responsif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk memastikan kehadiran negara melalui sektor perbankan di tengah situasi sulit.
Hingga saat ini, distribusi bantuan telah menyentuh lebih dari 40 titik lokasi pengungsian dan wilayah terdampak yang tersebar di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, hingga Sumatra Barat. Fokus utama dari gerakan ini adalah memulihkan stabilitas sosial dan menjamin ketersediaan kebutuhan dasar para penyintas.
Dalam pelaksanaannya, BRI membagi kekuatan distribusinya agar bantuan dapat menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit diakses.
Secara rinci, bantuan telah menjangkau 4 lokasi strategis serta 2 posko utama di wilayah Aceh. Sementara itu, fokus terbesar berada di Sumatra Utara dengan mencakup 24 lokasi terdampak, disusul oleh Sumatra Barat yang menyentuh 12 lokasi berbeda.
Kehadiran BRI di puluhan titik ini bukan hanya sekadar pemberian bantuan fisik, melainkan juga dukungan moral bagi masyarakat agar aktivitas sosial dan denyut nadi ekonomi lokal dapat segera bangkit kembali.
Sebagai bank yang memiliki basis nasabah UMKM terbesar, BRI menyadari bahwa pemulihan infrastruktur dasar dan kesehatan masyarakat adalah kunci utama agar pelaku usaha mikro di daerah bencana bisa kembali beroperasi.
Memahami bahwa setiap daerah memiliki tingkat kerusakan dan kebutuhan yang berbeda, BRI menyalurkan paket bantuan yang bervariasi. Perusahaan tidak hanya mengirimkan bahan pangan, tetapi juga peralatan pendukung keselamatan dan kesehatan.
Baca Juga: RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
Pendirian posko darurat juga menjadi prioritas agar para korban memiliki tempat bernaung yang layak selama masa tanggap darurat berlangsung.
Keberhasilan penyaluran bantuan yang masif ini tidak lepas dari kuatnya jaringan unit kerja yang dimiliki oleh BRI di seluruh pelosok Sumatra.
Sinergi antara kantor cabang, unit pembantu, hingga insan BRI (karyawan) di lapangan memastikan logistik sampai ke tangan yang tepat tanpa hambatan birokrasi yang rumit.
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menjelaskan bahwa seluruh proses distribusi dilakukan dengan pengawasan ketat dan koordinasi lintas instansi, baik dengan pemerintah daerah maupun badan penanggulangan bencana setempat.
“Melalui puluhan unit kerja yang berada di sejumlah wilayah di Sumatra, penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Dhanny.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa peran BRI kini telah bertransformasi. Perusahaan tidak hanya berfokus pada performa finansial semata, tetapi juga memperkuat pilar ketahanan sosial nasional melalui aksi-aksi kemanusiaan yang nyata.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar