- PT PANI (PIK2) resmi menguasai 85,95% saham PT CBDK senilai Rp14,6 triliun dari Agung Sedayu dan Salim Group.
- Pendanaan akuisisi saham CBDK tersebut sepenuhnya menggunakan dana hasil rights issue PANI.
- Konsolidasi ini diperkirakan meningkatkan likuiditas saham PANI dan didukung prospek monetisasi aset strategis di PIK2.
Analisis Pasar: Likuiditas Meningkat dan Prospek
Sucor Sekuritas memberikan pandangan positif terhadap rangkaian aksi korporasi ini. Skema rights issue PANI dinilai mampu meningkatkan free float (saham beredar di publik), yang sangat penting untuk memperbaiki likuiditas serta visibilitas emiten ini di mata investor global.
Fokus investor kini diperkirakan akan bergeser dari urusan permodalan menuju monetisasi aset. Beberapa proyek utama yang menjadi katalis pertumbuhan PANI dan CBDK ke depan meliputi:
Akses infrastruktur strategis melalui Jalan Tol Kataraja.
Beroperasinya NICE Convention Center yang berskala internasional.
Pengoperasian Hilton PIK2 serta pengembangan kawasan hunian dan komersial terpadu lainnya.
Melihat fundamental yang semakin kokoh pasca-konsolidasi, analis tetap optimis terhadap prospek kedua emiten ini. Sucor Sekuritas memberikan rekomendasi BUY (Beli) untuk saham PANI dengan target harga menembus Rp20.950 per saham.
Sementara itu, untuk saham CBDK, analis juga mempertahankan rekomendasi BUY dengan target harga di level Rp14.200 per saham.
Target ini didasarkan pada perhitungan nilai aset bersih yang terdiskon sekitar 56% terhadap RNAV, menjadikannya aset yang sangat menarik untuk dikoleksi di tengah percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan PIK2.
Baca Juga: Target Harga Surge (WIFI) Usai Kinerja Naik 155 Persen
Desclaimer: Redaksi tidak menyarankan pembelian saham. Segala risiko ada di tangan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%