- Peresmian pabrik manufaktur VinFast di Subang pada 15 Desember 2025 diikuti demonstrasi warga sehari setelahnya menuntut prioritas tenaga kerja lokal.
- Masyarakat lokal menuntut prioritas penyerapan tenaga kerja serta perhatian perusahaan terhadap dampak sosial.
- VinFast menyatakan komitmen pada warga lokal namun menekankan seleksi ketat sesuai standar manufaktur global untuk menjaga kualitas produksi.
Suara.com - Euforia peresmian fasilitas manufaktur raksasa asal Vietnam, VinFast, di Subang, Jawa Barat, rupanya harus langsung berhadapan dengan realitas sosial di lapangan.
Hanya berselang kurang dari 24 jam setelah acara seremonial pembukaan yang megah pada Senin (15/12/2025), suasana di area pabrik mendadak tegang akibat kedatangan ratusan masyarakat setempat.
Aksi massa yang berlangsung pada Selasa (16/12/2025) tersebut dengan cepat menjadi pusat perhatian publik setelah rekaman videonya tersebar luas di berbagai platform media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok warga dengan berbagai atribut mendatangi kawasan industri tersebut untuk menyuarakan tuntutan mereka terhadap manajemen PT VinFast Automobiles Indonesia.
Masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah operasi pabrik menuntut realisasi janji-janji perusahaan yang pernah disampaikan sebelumnya.
Fokus utama dari aksi demonstrasi ini adalah desakan agar VinFast segera menyerap tenaga kerja yang berasal dari lingkungan desa sekitar, bukan sekadar mendatangkan pekerja dari luar daerah.
Selain masalah lapangan kerja, warga juga menyoroti pentingnya perhatian perusahaan terhadap dampak sosial serta kelestarian lingkungan di sekitar fasilitas produksi yang berdiri di atas lahan seluas 171 hektare tersebut.
Dalam keterangan video yang viral tersebut disebutkan, "Sehari setelah grand opening, pabrik mobil listrik Vinfast milik PT Vinfast Automobiles Indonesia yang berlokasi di Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat, didemo ratusan warga setempat pada Selasa (16/12/2025),"
Tanggapan Manajemen: Dinamika yang Wajar dalam Memulai Bisnis
Baca Juga: Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Menanggapi gejolak yang terjadi di gerbang pabriknya, CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, memberikan pernyataan yang cukup tenang.
Menurutnya, aksi penyampaian aspirasi dari warga merupakan sebuah dinamika sosial yang lumrah terjadi ketika sebuah perusahaan besar mulai beroperasi di sebuah wilayah baru.
Kariyanto menekankan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan terus mendengarkan masukan yang diberikan.
Kepada awak media, ia menjelaskan bahwa perjalanan VinFast di Indonesia masih berada pada tahap awal dan membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.
"Karena kami ini kan baru mulai, perjalanan masih panjang. Tentu kita harus berjalan bersama-sama, bukan dengan hanya warga sekitar, tapi Subang, Jawa Barat, dan Indonesia pada khususnya semua," ujar Kariyanto, dikutip via Selasa (23/12/2025).
Terkait desakan mengenai perekrutan karyawan, manajemen VinFast memberikan kepastian bahwa warga lokal tetap menjadi prioritas utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur
-
Purbaya Mau Kemenkeu Terjun Langsung Bangun Proyek Sekolah Impian Prabowo
-
KB Bank Percepat Transformasi Aset Melalui Transaksi Sukuk Rp400 Miliar dengan Tjiwi Kimia
-
UMP 2026 di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan Estimasi Formula Baru
-
Marak PHK Massal di 2025, Purbaya Singgung Ekonomi Lemah Sejak Era Sri Mulyani
-
Benteng Baru Aset Digital: UU P2SK Bakal 'Sulap' Kripto Lokal Jadi Lebih Kokoh dan Berdaulat!
-
Purbaya Cuek usai Didemo Kades soal Pencairan Dana Desa: Ditahan Buat Kopdes Merah Putih
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana, Terima Aduan Investasi-Pinjaman Pengusaha