- Harga mayoritas pangan nasional menurun per 23 Desember 2025, mencakup beras, cabai, bawang, dan telur.
- Cabai merah keriting mengalami tekanan harga paling besar, dengan penurunan harian signifikan mencapai 4,66 persen.
- Beberapa komoditas menunjukkan kenaikan harga, seperti daging sapi murni, ikan tongkol, ikan kembung, dan garam konsumsi.
Suara.com - Harga pangan nasional menunjukkan tren penurunan pada mayoritas komoditas menjelang akhir Desember 2025.
Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (BPN) per 23 Desember 2025, koreksi harga terjadi mulai dari beras, cabai, bawang, telur, hingga minyak goreng kemasan di tingkat rata-rata nasional.
Dari kelompok beras, harga beras premium tercatat turun Rp103 atau 0,66 persen menjadi Rp15.450 per kilogram.
Penurunan juga terjadi pada beras medium yang berada di level Rp13.490 per kilogram atau turun Rp46.
Sementara itu, beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tercatat Rp12.421 per kilogram, turun Rp41 dibandingkan hari sebelumnya.
Komoditas jagung tingkat peternak juga mengalami koreksi cukup dalam. Harga jagung tercatat Rp6.840 per kilogram atau turun Rp182 setara 2,59 persen, seiring melandainya tekanan permintaan pakan ternak.
Harga kedelai biji kering impor tercatat Rp10.747 per kilogram. Komoditas ini mengalami penurunan tipis Rp18 atau 0,17 persen secara harian.
Dari sektor hortikultura, bawang merah mencatat penurunan signifikan. Harga bawang merah tercatat Rp45.735 per kilogram atau turun Rp1.776.
Penurunan juga dialami bawang putih bonggol yang kini berada di level Rp37.232 per kilogram atau turun Rp723.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
Tekanan harga paling besar terjadi pada komoditas cabai. Cabai merah keriting tercatat turun Rp2.467 atau 4,66 persen menjadi Rp50.498 per kilogram.
Cabai merah besar juga turun Rp1.136 menjadi Rp47.050 per kilogram. Sementara itu, cabai rawit merah tercatat Rp65.345 per kilogram atau turun Rp753.
Harga protein hewani menunjukkan pergerakan beragam. Telur ayam ras tercatat Rp31.494 per kilogram atau turun Rp176 dibandingkan hari sebelumnya.
Daging ayam ras juga mengalami penurunan harga menjadi Rp39.813 per kilogram atau turun Rp210.
Namun demikian, harga daging sapi murni justru bergerak naik. Komoditas ini tercatat Rp135.833 per kilogram atau naik Rp442 secara harian, mencerminkan masih kuatnya permintaan di tengah keterbatasan pasokan.
Pada kelompok perikanan, ikan tongkol tercatat Rp35.640 per kilogram atau naik Rp75.
Berita Terkait
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Harga Cabai Rawit Merah Terus Melonjak, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Cabai Rawit Merah Melonjak 5 Persen, Harga Pangan Lainnya Bergerak Tipis di Pasar Nasional
-
Daftar Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Merah Terus Melonjak
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Rawit Meroket, Daging Sapi dan Beras Turun
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
Terkini
-
Purbaya Tolak Beri Stimulus untuk Atasi Badai PHK 2025
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Suntikan Dana 'Penyelamat' Rp4,93 Triliun Cair dari Danantara, KRAS Bernafas Lega
-
Alokasi Biodiesel Ditetapkan 2026 Sebesar 15,65 Juta kL, ESDM: Bisa Hemat Devisa Rp139 Triliun!
-
Tren Harga Emas Antam Sepekan, Terus Naik Jelang Tahun Baru
-
Harga Minyak Dunia Naik Didorong Pertumbuhan Ekonomi AS dan Kekhawatiran Risiko Pasokan
-
Bank Mandiri Oversubscribed 3,10 Kali Setara Rp15,5 Triliun
-
Prakiraan UMP Jakarta 2026, Ada Kenaikan Cukup Besar
-
Libur Nataru Aman dan Nyaman, BRI Hadirkan Layanan 24 Jam
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar AS Kepanasan ke Level Rp16.772