Suara.com - Sejumlah klub papan atas Liga Prancis termasuk Paris Saint Germain, akan mengambil langkah hukum memprotes pengecualian pajak yang diberikan bagi klub AS Monaco.
Sebelumnya AS Monaco menolak untuk membayar pajak terkait ketetapan pajak nasional oleh pemerintah Prancis terhadap klub sepakbola. Alasan Monaco, adalah markas mereka tidak terletak di wilayah hukum Prancis. Penolakan ini pun memicu kekisruhan antara klub tersebut dengan Federasi Sepakbola Prancis, LFP.
Namun bulan lalu, ketegangan antara keduanya mereda usai tercapai sebuah kesepakatan. Kesepakatan tersebut adalah Monaco tidak dibebankan pajak namun harus membayar dana sukarela sebesar 50 juta euro.
Dalam kesepakatan tersebut LFP sepakat AS Monaco tetap bermarkas di wilayah hukum Monaco dan terikat dengan sistem pajak dan keamanan sosial negara itu. Sebagai gantinya, AS Monaco akan membayar biaya kompensasi senilai 50 juta euro. Dana tersebut akan dibagikan ke seluruh klub professional yang ada. Namun tata cara pembagian dana itu sendiri belum ditentukan.
Menanggapi keputusan yang secara resmi telah diumumkan oleh LFP, sejumlah klub kecewa. Klub seperti PSG, Bordeaux, Lille, dan Olympique Marseille, kecewa karena LFP dinilai tidak mengindahkan prinsip hukum. Mereka sepakat untuk mengambil langkah hukum terkait keputusan tersebut. (soccerway)
Berita Terkait
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
PSG Ukir Sejarah Raih Sextuple! Matvei Safonov Kiper Rusia Pahlawan Les Parisiens
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup