Suara.com - Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu penyerang terbaik di dunia. Dia sukses membawa semua klub yang pernah dibelanya menjadi juara liga domestic yaitu Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan dan klub terakhirnya Paris Saint Germain.
Namun, Zlatan ternyata pernah ditolak oleh klub Inggris Queens Park Rangers. Hal itu diungkapkan oleh sahabat Zlatan, Tony Flygare, yang besar bersama di Rosengard, Swedia dalam bukunya Once, I Was Bigger Than Zlatan.
Flygare sempat tampil bersama Zlatan di tim yunior di Malmoe. Keduanya sempat dikirim ke Queens Park Rangers untuk menjalani masa percobaan. Peristiwa itu terjadi pada 1998, ketika mereka berdua masih berusia 16 tahun dan QPR ditangani Gary Megson.
Saat itu, Zlatan diminta untuk berlatih bersama pemain cadangan QPR selama seminggu. Namun, dia tidak pernah dipanggil lagi.
“Zlatan menguasai bola terlalu lama dan suatu waktu pelatih mentacklingnya secara tidak terduga. Lalu, Zlatan membalas tackling itu dan memaki sang pelatih. Tindakan Zlatan tersebut langsung dibalas oleh sang pelatih dengan makian,” kata Flygare dalam bukunya itu.
Karena insiden itu, lanjut Flygare, Zlatan tidak punya keinginan untuk bermain di Inggris. Peristiwa itu terjadi saat QPR masih di divisi dua liga Inggris. Gagal membela QPR, Zlatan justru meraih sukses bersama Ajax Amsterdam dan sudah mengoleksi lebih dari 250 gol bersama seluruh klub yang pernah dibelanya.
Ini bukan kali pertama sebuah klub di Inggris batal merekrut pemain muda yang kemudian menjadi bintang di masa depan. Pemilik Blackburn Rovers Jack Walker juga pernah melakukan kesalahan yang sama. Ketika itu, dia ditanya apakah berminat untuk merekrut Zinedine Zidane.
“Buat apa saya merekrut Zidane kalau sudah mempunyai Tim Sherwood,” jawabnya. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Ini, Manchester United hingga Manchester City
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-7: Chelsea Siap Tambah Luka Liverpool di Stamford Bridge
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Liga Inggris: Kalahkan Newcastle, Arsenal Tempel Ketat Liverpool
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu