Suara.com - Jiwa sportifitas yang harus dijunjung tinggi seorang atlet ternyata bukanlah jaminan tidak adanya aksi kekerasan dalam sebuah pertandingan olahraga, tidak terkecuali sepak bola. Ketatnya persaingan dan kerasnya permainan di dalam arena pertandingan kerap menjadi pemicu tindak kekerasan yang dilakukan seorang pemain, baik terhadap pemain lawan maupun penonton. Bahkan ada sebagian pesepak bola yang melakukan tindak kekerasan di luar lapangan karena karakternya yang sangat tempramental.
Aksi yang didorong sifat tempramental seorang pemain tersebut tidak hanya berakhir dengan hukuman larangan bermain, akan tetapi juga berakhir dengan tuntutan hukum. Berikut ini adalah sejumlah nama pesepak bola yang terkenal tempramen baik di dalam maupun di luar arena pertandingan.
1. Eric Cantona (Manchester United)
Siapa yang tidak pernah mendengar kebesaran nama Eric Cantona? Kehebatannya di lapangan hijau dan keberhasilannya menuntun Manchester United menuju masa keemasan membuatnya dijuluki "King Eric". Selain terkenal dengan kepiawaiannya mengolah si kulit bundar, Cantona juga akan selalu dikenang lewat tendangan kungfunya pada 25 Januari 1995 silam. Pria yang terkenal sangat tempramental ini, pernah melayangkan tendangan terbang ke arah Matthew Simmons, fans Crystal Palace. Akibat aksinya tersebut, Cantona di jatuhi hukuman penjara selama dua pekan yang kemudian diganti dengan kerja sosial selama 120 jam.
2. John Terry (Chelsea)
Pesepak bola lain yang terkenal sangat tempramental adalah kapten Chelsea, John Terry. Terry yang dikenal emosional kerap terlibat keributan, baik di dalam ataupun di luar lapangan. Salah satunya adalah peristiwa yang terjadi tahun 2002 silam, Terry pernah berurusan dengan polisi akibat aksi kekerasan. Dalam peristiwa yang terjadi di Wellington Club tersebut, Terry menghantamkan botol ke kepala penjaga klub hingga mengalami luka parah. Selain terkenal tempramen, Terry juga dikenal sebagai salah satu pesepak bola yang gemar selingkuh.
3. Emmanuel Adebayor (Tottenham Hotspur)
Pesepak bola bertempramen tinggi berikutnya adalah Emmanuel Adebayor. Adebayor yang pernah bermain untuk klub besar seperti Manchester City, Arsenal dan Real Madrid kerap terlibat aksi kekerasan. Saat membela Arsenal, pemain 30 tahun ini kerap terlibat perkelahian dengan rekan satu tim. Diantaranya adalah menyundul rekannya sendiri, Nicklas Bendtner. Adebayor juga pernah bersitegang dengan Howard Webb, wasit Liga Premier, hingga dirinya mendapat sanksi dari FA.
4. Edgar Davids (AC Milan, Juventus, Inter Milan)
Berikutnya ada Edgar Davids. Gelandang yang pernah memperkuat sejumlah klub raksasa Serie A ini kerap berurusan dengan polisi akibat sifatnya yang tempramental. Salah satunya adalah peristiwa yang terjadi Pada September 2010 lalu. Davids dilaporkan ke polisi karena memukul seorang perempuan hingga lebam. Delapan tahun sebelumnya, mantan gelandang Timnas Belanda juga pernah berurusan dengan hukum karena kasus penganiayaan. Saat itu, Davids menganiaya mantan pacarnya sendiri.
5. Képler Laveran Lima Ferreira (Real Madrid)
Kepler Laveran Lima Ferreira, atau yang lebih dikenal dengan Pepe, juga dikenal sebagai pemain yang sangat tempramental. Bek Timnas Portugal kerap terlibat keributan, terutama di dalam lapangan. Aksi tempramental pemain Real Madrid ini antara lain adalah menendang striker Getafe Javier Casquero, menginjak tangan striker Barcelona Lionel Messi, dan meninju wajah Juan Angel Albin. Akibat sikap brutalnya tersebut, Pepe pernah dihukum larangan bermain 10 pertandingan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Prediksi 4 Pemain Naturalisasi yang Bakal Tersingkir di Era John Herdman
-
Arsenal vs Aston Villa: Mikel Arteta Using Misi Balas Dendam
-
Eks Pelatih Persis Solo dan Persik Dapat Jabatan Mentereng dari Federasi Malaysia
-
Catat 11 Sapuan Krusial, Jay Idzes Tampil Kokoh Saat Sassuolo Curi Poin di Markas Bologna
-
Pep Guardiola Ungkap Pemain Impian yang Ingin Dilatih, Bukan Cristiano Ronaldo atau Zidane
-
PSSI Belum Tentukan Nasib Jordi Cruyff Usai Diresmikan Ajax
-
Barcelona Bergerak Cepat untuk Dusan Vlahovic, Milan Masih Jadi Saingan Utama
-
Bursa Transfer: Tarik Muharemovic ke Inter, Jay Idzes Menuju AC Milan?
-
Meski Bantah Rumor Pindah, Maarten Paes Tetap Digoda Pemain Persib untuk Gabung
-
Resmi! Jordi Cruyff Bekerja di Ajax Amsterdam Mulai Februari 2026