Suara.com - Gagal di Liga Champions dan "jatuh" ke Liga Europa, Juventus akhirnya pun harus gagal maju ke final ajang kedua ini yang dijadwalkan dihelat di markas kebanggaannya, Stadion Juventus, di Turin, pada 14 Mei mendatang. Juve harus tersingkir di semifinal, setelah pada leg kedua, Kamis (1/5/2014), hanya bermain imbang tanpa gol dengan tamunya Benfica.
Seperti diketahui, Benfica sendiri pada laga leg pertama pekan lalu, berhasil menang dengan skor 2-1. Gol Benfica waktu itu dicetak oleh Ezequiel Garay dan Lima, sementara Juve mendapatkan satu gol lewat Carlos Tevez. Makanya, Benfica pun berhak melaju ke final berkat keunggulan tersebut.
Pertandingan ini sendiri sempat diwarnai beberapa kali bentrok fisik, bahkan terjadi sedikit kemelut di periode akhir jelang usainya waktu normal. Keributan yang bahkan menjalar ke pinggir lapangan itu membuat wasit kemudian harus mengeluarkan dua kartu merah, masing-masing satu untuk pemain Juve dan Benfica yang berada di bangku tim masing-masing.
Sementara sebelumnya, Benfica sendiri sudah harus bermain dengan 10 orang, usai Enzo Perez mendapatkan kartu kuning keduanya pada menit ke-67. Pemainnya pun semakin berkurang, ketika memasuki injury time, salah seorang harus ditandu keluar karena hidungnya luka terkena kaki Paul Pogba. Walau demikian, tetap saja tak ada gol yang bisa dicetak Juventus sampai lebih dari 8 menit waktu tambahan.
Dalam pertandingan di depan pendukung setianya ini, Juve sendiri bisa dikatakan tampil sangat dominan sejak awal. Penguasaan bola mereka bahkan sempat mencapai 66 persen, walau di babak kedua tidak sedominan itu. Sementara dalam hal serangan, tekanan yang diberikan para pemain Juve ke pertahanan Benfica nyaris tanpa henti.
Sejumlah besar peluang Juve, baik yang diperoleh Pogba, Arturo Vidal, Tevez, maupun Andrea Pirlo dan lain-lain, masih saja belum ada yang berbuah gol hingga babak kedua. Sebagian lantaran penyelesaian akhir yang kurang sempurna, namun sebagian besarnya adalah karena pertahanan kuat dari para pemain lini belakang Benfica.
Hasil ini memastikan Benfica melaju ke final dan akan berhadapan dengan Sevilla, yang pada pertandingan lain di waktu yang sama, juga memastikan maju berkat faktor gol tandang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Media Internasional: John Herdman Penuhi Kriteria Pelatih Timnas Indonesia, Dia Bisa...
-
Belajar dari Kisah Kelam Peter Withe: Peringatan bagi John Herdman Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Siapkan Skema Transfer, AC Milan Hampir Pasti Rekrut Pemain Sassuolo di Januari 2026
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia