Suara.com - Juventus harus merasakan kekecewaan mendalam atas kegagalan mereka maju ke final Liga Europa, akibat kalah agregat dari Benfica, usai leg kedua semifinal di Stadion Juventus, Turin, Rabu (1/5/2014).
Hal itu tidak saja karena mereka gagal tampil di final yang akan digelar di stadionnya sendiri pada 14 Mei mendatang, tetapi juga lantaran ini menjadi kegagalan kedua Juve setelah sebelumnya "turun kasta" dari Liga Champions. Secara lebih spesifik, kekecewaan mendalam pun dirasakan oleh pelatih Antonio Conte.
Ada dua hal utama yang menjadi bahan kekecewaan sekaligus perasaan tak puas Conte pada semifinal ini. Yang pertama adalah soal kepemimpinan wasit Mark Clattenburg, yang menurutnya minimal harus memberikan satu hadiah penalti bagi timnya, ketika sundulan Fernando Llorente diblok oleh tangan Luisao di menit ke-65. Sementara hal kedua adalah soal Benfica yang menurutnya tampil dengan mindset defensif (bertahan).
"Mereka (Benfica) memang melaju ke final, tetapi saya kira mereka tak pantas mendapatkannya," kritik Conte, dalam wawancara seusai pertandingan.
"Satu-satunya yang tak kami capai di pertandingan ini hanyalah sebuah gol. Bahkan sepanjang dua (leg) pertandingan semifinal, kami hanya kecolongan dua tendangan ke arah gawang (yang menjadi gol)," sambungnya.
"Kami sudah mencoba (untuk menang), tapi malam ini tampaknya keberuntungan belum berpihak pada kami," tambah Conte lagi.
Pernyataan senada pun diutarakan oleh salah seorang pemainnya, bek Leonardo Bonucci. "Malam ini kita menyaksikan, bahwa dalam sepakbola, tim terbaik tidak selalu bisa menang," ujarnya. (Reuters)
Berita Terkait
-
Napoli vs AC Milan Panas, Conte Teriak-teriak, Allegri Sulut Emosi Staf Pelatih Partenopei
-
Antonio Conte Bongkar Senjata Rahasia Napoli Obrak Abrik Pertahanan AC Milan
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC
-
Link Live Streaming Dewa United Vs Persis Solo di Super League, 20 Desember 2025
-
Kapan John Herdman Diresmikan Erick Thohir?