Suara.com - Hanya empat gol dalam 10 pertandingan di babak kualifikasi. Itulah catatan yang ditoreh Yunani dalam penyisihan Piala Dunia 2014 di zona Eropa. Tim dari negeri dewa itu menjadi negara dengan jumlah kebobolan paling sedikit dalam babak kualifikasi Piala Dunia di zna Eropa.
Kini, Yunani akan menghadapi tim dengan pola permainan menyerang yaitu Kolombia di pertandingan pertama grup C, Sabtu (14/6/2014). Kolombia memang tidak punya Radamel Falcao, penyerang produktif yang kini membela AS Monaco.
Namun, pelatih Jose Pekerman masih punya duet Carlos Bacca dan Teo Gutierrez. Dengan pola 4-4-2, Pekerman akan mengoptimalkan duet penyerang tersebut untuk mengobrak-abrik lini pertahanan Yunani.
Kelebihan Yunani adalah penampilan lini belakang yang disiplin sehingga tidak banyak memberi ruang bagi pemain lawan untuk mencetak gol. Pelatih Fernando Santos juga sukses menerapkan taktik serangan balik cepat yang merepotkan lini pertahanan lawan.
Saat turun ke lapangan, Yunani kerap mengganti formasi dari 4-3-3 menjadi 4-5-1 ketika bertahan. Pekerman seharusnya lebih fleksibel dalam menerapkan taktik ketika menghadapi gaya permainan defensif Yunani. Apabila sulit menembus pertahanan Yunani, Pekerman harus memaksa para pemainnya untuk berani melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Pertandingan antara Kolombia melawan Yunani akan memperlihatkan keindahan gaya menyerang ala Amerika Latin menghadapi pertahanan defensif yang dipopulerkan Italia dengan Catenaccionya. Kolombia tetap diunggulkan untuk bisa menang. Apalagi melihat rekor Yunani yang kalah lima kali dari enam kali penampilan perdana di Piala Dunia.
Namun, Kolombia tidak boleh lengah. Serangan balik cepat anak asuh Fernando Santos bisa membuat pemain lawan keteteran dan bukan tidak mungkin tim negara dewa itu bisa mengulangi sukses mereka ketika menjadi juara di Piala Eropa 2004.
Tag
Berita Terkait
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
-
Pemain Keturunan Ini Salip Cyrus Margono, Lebih Dulu Dipanggil Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Liga Yunani Bicara Takdir, Setuju Bela Timnas Indonesia
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025
-
PSSI Siap Jor-joran, Terungkap Bocoran Gaji Fantastis John Herdman di Timnas Indonesia
-
Media Internasional: John Herdman Penuhi Kriteria Pelatih Timnas Indonesia, Dia Bisa...
-
Belajar dari Kisah Kelam Peter Withe: Peringatan bagi John Herdman Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Siapkan Skema Transfer, AC Milan Hampir Pasti Rekrut Pemain Sassuolo di Januari 2026
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3