Suara.com - Portugal yang mengalami kekalahan memalukan 0-4 dari Jerman di laga perdananya di Grup G, mendapatkan banyak sekali dampak negatif lain dari pertandingan ini. Selain Hugo Almeida dan Fabio Coentrao yang cedera, Pepe yang dikenai kartu merah, kini juga ada potensi masalah "jari kontroversial" Raul Meireles.
Masalah susulan dari Meireles itu muncul ke permukaan, terutama ketika di media sosial beredar luas foto sang pemain sedang mengacungkan dua jari (satu di masing-masing tangan) ke arah wasit yang tampak membelakanginya. Kejadian itu disebut berlangsung tepat setelah Pepe diusir keluar oleh Milorad Mazic, sang wasit asal Serbia.
Banyak orang mengira yang diacungkan Meireles itu adalah jari tengah yang notabene dikenal sebagai gestur penghinaan terhadap seseorang --dalam hal ini wasit. Walaupun sebagian orang lain --terutama setelah mengamati lebih cermat foto dari potongan video itu-- meyakininya sebagai jari telunjuk.
Kontroversi itulah yang secara cepat segera direspons pihak Portugal. FPF, federasi sepakbola negara itu, bahkan menyampaikan pernyataan pers khusus, yang intinya membantah segala kontroversi. Pihak Portugal menjelaskan bahwa isyarat Meireles itu hanyalah berisikan instruksi taktik permainan, serta ditujukan kepada rekannya sendiri, bukan wasit.
"Federasi Sepakbola Portugal menekankan bahwa tidak ada gestur yang diarahkan kepada wasit pertandingan, serta menyesalkan spekulasi (tentang itu) yang dapat berdampak serius terhadap kepentingan sang pemain dan tim nasional kami," ungkap pihak Portugal dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters, Selasa (17/6/2014) pagi.
"FPF mengklarifikasi bahwa gestur itu, yang telah disalahartikan, ditujukan kepada rekan timnya yaitu Bruno Alves, dan pada dasarnya mengisyaratkan instruksi dari pelatih Paulo Bento. Raul Meireles saat itu hanya menjelaskan bahwa dia akan turun ke posisi bek tengah, bermain di kanan pertahanan," jelas FPF lagi.
Sebelumnya, bahkan saat pertandingan baru saja usai, media sosial Twitter khususnya, sudah mulai heboh dengan kontroversi berdasarkan foto tersebut. Sejumlah orang bahkan menduga Meireles berpotensi jadi anggota skuad Portugal berikutnya yang terpaksa absen, setelah Pepe yang terkena sanksi, serta Coentrao yang tampak cedera serius.
Tapi tentunya, hal itu jika FIFA benar-benar menyelidiki insiden tersebut, serta jika memang terbukti ada kesalahan dalam gestur sang pemain. Yang pasti hingga sejauh ini, belum ada pernyataan apa pun dari FIFA tentang hal itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M