Suara.com - Meksiko Berhasil meraih kemenangan keduanya di babak penyisihan Grup A. Menghadapi Kroasia, El Tri menang telak dengan skor 3-1 sekaligus memastikan satu tiket ke fase gugur. Sama-sama meraih tujuh poin dengan Brasil, Meksiko harus puas berada di posisi runner up Grup A karena kalah selisih gol. Dengan demikian, di babak 16 besar, Meksiko akan menghadapi jawara Grup B, Belanda.
Melakoni laga krusial, permainan cepat ditampilkan Kroasia dan Meksiko sejak peluit kick-off dibunyikan. Sama-sama membidik kemenangan untuk lolos ke fase gugur, kedua tim bertukar serangan di sepanjang babak pertama.
Di menit 17 kerjasama cantik antara Giovani, Peralta dan Herrera nyaris memecah kebuntuan. Menerima umpan dari Giovani, Herrera melepas tembakan keras namun masih membentur mistar gawang.
Sementara bagi Kroasia, peluang terbaik lahir di menit 36. Melancarkan serangan balik cepat, Mandzukic yang menggiring bola dari tengah lapangan nyaris menembus pertahanan lawan jika saja tidak dilanggar Rafa Marquez dari belakang.
Mendapat hadiah tendangan bebas, Srna gagal memanfaatkan peluang tersebut. Bola masih melintas di atas mistar.
Jelang turun minum, Meksiko meningkatkan serangan. Kurungan yang dilakukan El Tri beberapa kali memicu kemelut di depan gawang Pletikosa. Namun hingga turun minum, skor kacamata tidak berubah.
Pertandingan berlangsung semakin ketat di babak kedua. Sejak bola digulirkan usai turun minum, Meksiko mengurung pertahanan Kroasia dan memicu kemelut di mulut gawang.
Salah satunya adalah sepakan keras yang dilepaskan Guardado di menit 66 dari sisi kanan gawang Kroasia. Bola gagal menemui sasaran karena mengenai tangan dari Srna. Meski sejumlah punggawa El Tri melayangkan protes, wasit tetap pada pendiriannya tidak memberikan penalti.
Tekanan yang dilancarkan Meksiko akhirnya membuahkan hasil di awal menit 72. Menyambut umpan Herrera, Rafa Marquez memecah kebuntuan El Tri.
Kedudukan 1-0 tidak berlangsung lama. Hanya berselang tiga menit, gawang Pletikosa kembali bergetar. Menyambut umpan mendatar Peralta, Guardado yang tidak terkawal dengan tenang menundukkan Pletikosa dan menggandakan keunggulan Meksiko menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, Kroasia yang mencoba bangkit kembali kecolongan di menit 82. Javier Hernandez yang masuk menggantikan Dos Santos di menit 62 membawa El Tri menjauh 3-0.
Tiga menit jelang akhir pertandingan, Vatreni akhirnya berhasil memperkecil kedudukan. Ivan Perisic mengubah papan skor menjadi 3-1.
Memasuki menit 89, Kroasia harus bermain dengan 10 orang setelah Ante Rebic mendapat kartu merah akibat melanggar keras Pena. Bermain dengan 10 orang, Kroasia gagal memperkecil kedudukan dan menyerah dengan skor 3-1 di akhir pertandingan.
Susunan Pemain:
Kroasia: Pletikosa, Vrsaljko, Pranjic, Perisic, Corluka, Lovren, Rakitic, Modric, Srna, Mandzukic, Olic.
Cadangan: Zelenika, Subasic, Vukojevic, Jelavic, Schildenfeld, Brozovic, Badelj, Rebic, Sammir, Kovacic, Vida, Eduardo.
Meksiko: Ochoa, Rodriguez, Marquez, Herrera, Layun, Dos Santos, Moreno, Guardado, Peralta, Aguilar, Vazquez.
Cadangan: Corona, Talavera, Salcido, Reyes, Fabian, Jimenez, Pulido, Hernandez, Ponce, Brizuela, Aquino, Pena.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
Exco PSSI: Ada yang Mengusulkan Timur Kapadze dan Jesus Casas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday, Lille Justru 'Menang Banyak' Soal Calvin Verdonk
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
Terbongkar! Calon Pelatih Timnas Indonesia Bukan Pengangguran, Masih di Klub dan Timnas Negara Lain
-
Marselino Ferdinan Minggir, Pemain Keturunan Bali Subur Gol di Liga Australia
-
Mengerikan Ambisi Nova Arianto di Timnas Indonesia