Suara.com - Gaji pemain Persebaya Surabaya selama dua bulan terakhir yakni Mei dan Juni, kabarnya masih belum diselesaikan oleh manajemen tim dan kemungkinan tunggakan gaji itu bertambah menjadi tiga bulan. Informasi yang diperoleh wartawan di Surabaya, Rabu (16/7/2014), menyebut hingga pertengahan Juli 2014 gaji pemain belum dilunasi. Padahal paling lambat gaji pemain dicairkan sebelum tanggal 10 setiap bulannya.
Asisten manajer Persebaya Amran Said Ali mengungkapkan ada masalah administrasi yang mengakibatkan pencairan dana untuk membayar gaji pemain menjadi tersendat.
"Saat ini, manajemen sedang menyelesaikan masalah administrasi untuk mencairkan dana tersebut. Jadi, kami minta pemain untuk sedikit bersabar," kata Amran tanpa merinci masalah administrasi yang dimaksud.
Dihubungi terpisah, Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (perusahaan pengelola Persebaya), Diar Kusuma Putra menambahkan masalah administrasi itu terjadi karena masa transisi pengelolaan klub. Klub yang sebelumnya ditangani perorangan, kini dikelola sebuah perusahaan yang profesional dan mandiri.
"Para pemegang saham minta pengelolaan keuangan dan administrasi klub dilakukan secara akuntabel, sehingga semua pengeluaran keuangan harus dijabarkan secara rinci," ujar Diar.
Perubahan pengelolaan tersebut memang sedikit menyulitkan pengelola klub, tetapi pihaknya menjamin gaji pemain akan segera dibayarkan. Diar juga mengatakan, masalah keuangan dan tertunggaknya pembayaran gaji pemain tidak hanya dialami Persebaya. Beberapa klub yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) juga mengalami hal serupa.
"Kami berharap para pemain memahami kondisi tersebut. Kita juga patut bersyukur, karena masih ada beberapa perusahaan yang bersedia mengeluarkan dana untuk mensponsori Persebaya," kata Diar.
"Ada beberapa klub yang juga sedang mengalami masalah keuangan dan masih nunggak bayar gaji pemain. Kalau Persebaya, dananya ada, cuma ada masalah administrasi yang harus diselesaikan dulu untuk pencairannya," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
PSIM Yogyakarta, Kejutan Awal Musim dan Pertanda Bakal Munculnya Kuda Hitam Kompetisi?
-
BRI Super League: Persebaya Menang Tipis, Isyaratkan Target Tiap Laga
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu