Suara.com - Italia dan Belanda akan kembali melakoni laga persahabatan. Di dua laga persahabatan sebelumnya, kedua tim bermain imbang. Pada awal Februari 2013, kedua tim bermain imbang 1-1 dan di akhir tahun 2009, keduanya bermain imbang tanpa gol.
Kamis (5/9/2014) dini hari WIB, Stadio Comunale San Nicola tidak hanya menjadi ajang perebutan dominasi di laga persahabatan. Akan tetapi laga tersebut juga menjadi ajang pembuktian dua pelatih baru.
Menggantikan Cesare Prandelli yang mundur usai Piala Dunia 2014, Antonio Conte adalah sosok pelatih dengan sejumlah prestasi. Tiga musim membesut Juventus, tidak pernah absen mempersembahkan scudetto bagi La Vecchia Signora menjadi bukti ketajamannya dalam meracik strategi.
Ingin kembali meraih simpati fans setelah gagal lolos penyisihan grup di Brasil, kemenangan tentu menjadi target Conte. Apalagi, tim yang mereka hadapi adalah runner up Piala Dunia 2010 dan peraih tempat ketiga Piala Dunia 2014, Belanda.
Mencuri kemenangan dari tim Oranye tentu tidak akan mudah. Apalagi, sejumlah pemain kunci tidak bisa diturunkan Conte di laga ini.
Giorgio Chiellini, Gabriel Paletta dan Daniel Osvaldo tidak akan diturunkan akibat cedera. Begitu pula dengan Mario Balotelli yang tidak dimasukkan dalam skuatnya.
Tanpa pemain-pemain tersebut, Conte akan membuktikan diri sebagai pelatih papan atas dengan menggabungkan pemain kunci yang tersisa dengan pemain lapis dua.
Sama seperti Conte, laga persahabatan ini juga menjadi kesempatan emas bagi pelatih baru Belanda Guus Hiddink untuk mencari formasi dan strategi terbaik jelang babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Merujuk pada kejutan yang tunjukkan Louis van Gaal di Brasil, tugas berat tentu berada di pundak Hiddink menyusul target gelar di Piala Eropa 2016 dan lolos ke Piala Dunia 2018.
Sama halnya dengan Conte, dalam pertandingan ini Hiddink juga dilanda cedera pemain. Nama-nama besar seperti Arjen Robben, Klass Jan Huntelaar dan Rafael van der Vaart tidak bisa memperkuat lini depan dan tengah Oranye akibat cedera. Begitu pula dengan Jordy Clasie dan Ron Vlaar yang mengalami cedera hamstring dan betis.
Untuk menggantikan Clasie dan Ron Vlaar, tiga nama dipanggil Hiddink. Virgil van Dijk, Gregory van der Wiel dan Luciano Narsingh. Tiga pemain ini diharapkan mampu memberikan kontribusi di lini tengah dan depan Belanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PSM Makassar Mengamuk di Parepare: Hajar PSBS Biak 5-0, Alex Tanque Hattrick!
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Dewa United, Bentrok Skuad Timnas Indonesia
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Satu Rekor Ini Bakal Pecah
-
Timur Kapadze: Terima Kasih Kepada Pecinta Sepakbola di Indonesia
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
-
Poling: 5 Nama Hebat Berebut Kursi Panas, Siapa Paling Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI
-
Prediksi Persib Bandung Vs Dewa United 21 November 2025, Laga Panas Dijamin Gila-gilaan!
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat