Suara.com - Gagal meraih poin sempurna di tiga laga, Manchester United akhirnya berhasil meraih kemenangan pertamanya musim ini. Menjamu QPR di Old Trafford, MU sukses meraih tiga poin usai menekuk The Hoops dengan empat gol tanpa balas.
Dua dari empat gol United ke gawang QPR yang dikawal Green diceploskan oleh dua punggawa anyarnya. Angel Di Maria dan Ander Herrera. Sementara dua gol Setan Merah lainnya dibukukan oleh Wayne Rooney dan Juan Mata.
Jalannya Pertandingan
Menjamu QPR, MU yang tampil dengan formasi 4-4-2 memulai pertandingan dengan tempo lambat. Memainkan bola di lini tengah, MU mencoba membangun serangan melalui umpan-umpan panjang.
Delapan menit bola bergulir, MU mendapat peluang pertamanya. Mendapat sodoran bola dari van Persie, Mata menyambutnya dengan tendangan first time. Sayang bola melambung di atas gawang Green.
Mengirimkan umpan lambung dari sisi kiri, Rojo kembali membuka peluang United. Namun salah pengertian antara van Persie dan Herrera membuat peluang tersebut kandas.
Memasuki menit 24, gawang The Hoops akhirnya bergetar. Melalui tendangan bebas, winger anyar United Angel Di Maria membukukan gol pertamanya di Old Trafford. MU memimpin 1-0.
QPR mendapat peluang untuk menyeimbangkan kedudukan di menit 32. Melakukan Blunder, Rojo nyaris membuat gawang MU bergetar setelah bola berhasil direbut Austin. Beruntung bagi MU, bola yang dilepaskan Austin ke arah gawang yang sudah tidak terkawal berhasil dihalau Evans.
Empat menit berselang, gawang Green kembali bergetar. Memanfaatkan sodoran bola dari Rooney, Herrera melepaskan tendangan keras ke sudut kanan gawang yang gagal dihentikan oleh Green.
Jelang turun minum, Old Trafford kembali bergemuruh. Rooney berhasil membawa MU menjauh sekaligus menutup paruh pertama dengan skor 3-0 untuk United.
Di awal babak kedua, manajer Harry Redknapp melakukan pergantian pemain. Untuk menambah daya gedor The Hoops, Armand Traore masuk menggantikan Clint Hill.
Meski masuknya Traore menjadikan serangan QPR lebih dinamis, hal itu seakan tidak berarti. Alih-alih memperkecil kedudukan, gawang QPR justru kembali kebobolan di menit 58.
Berawal dari umpan silang mendatar yang dilepaskan Di Maria dari sisi kiri, Mata yang berdiri bebas tidak terkawal di depan gawang Green berhasil mengubah papan skor menjadi 4-0.
Memasuki menit 65, Van Persie nyaris mencatatkan namanya di papan skor jika saja sepakan akrobatiknya tidak dibendung Green.
Unggul empat gol, van Gaal melakukan dua pergantian pemain sekaligus di menit 67. Rafael dan Juan Mata ditarik keluar dan digantikan oleh Antonio Valencia dan striker anyar Setan Merah, Radamel Falcao.
Di menit 80, laga dihentikan sejenak menyusul masalah yang dialami Di Maria pada kakinya. Meski sempat melanjutkan pertandingan, Di Maria ditarik keluar oleh van Gaal yang tidak ingin mengambil resiko akan kondisi wingernya tersebut. Andnan Januzaj pun masuk menggantikan di menit 82.
Di menit 84, Green melakukan penyelamatan gemilang dengan membendung sepakan Blind. Falcao yang mencoba meneruskan bola muntah pun juga gagal memperbesar keunggulan United setelah bola diamankan Green.
Penyelamatan gemilang kembali dilakukan Green di akhir pertandingan saat terjadi kemelut di depan gawang. Sepakan keras Falcao dan Januzaj berhasil dimuntahkan Green, dan skor 4-0 bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
Manchester United: De Gea, Rafael, Evans, Rojo, Blackett, Blind, Herrera, Mata, Di Maria, Rooney, Van Persie.
QPR: Green, Hill, Ferdinand, Caulker, Isla, Fer, Sandro, Kranjcar, Phillips, Hoilett, Austin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?