Suara.com - Laga big match Liga Premier pekan ini akan tersaji di Anfield, Sabtu (27/9/2014) pukul 18.45 WIB. Laga tersebut akan mempertemukan dua klub satu kota, Liverpool vs Everton.
Laga yang biasa disebut dengan derby Merseyside tersebut, tentunya tidak hanya menjadi ajang perebutan poin bagi kedua kubu. Akan tetapi juga menjadi perang gengsi antara si merah dan si biru.
Jelang laga derbi, baik Liverpool maupun Everton bisa dikatakan tidak dalam kondisi terbaiknya. Sejak awal September, permainan The Reds mengalami pasang surut.
Tumbang di tangan Aston Villa, The Reds nyaris gagal meraih poin sempurna di Liga Champions saat menjamu Ludogorets di Anfield 17 September lalu. Tiga hari berselang, Liverpool kembali gagal meraih poin di Liga Premier setelah dipermalukan West Ham 3-1.
Di ajang Piala Liga, tim asuhan Brendan Rodgers juga harus bersusah payah mengalahkan penghuni papan tengah Championship, Middlesbrough, Rabu (24/9/2014) dini hari. Meski demikian, kemenangan di Piala Liga tetap memiliki arti besar bagi Rodgers karena bisa menjadi modal penting untuk meningkatkan mental pemain.
Kemenangan wajib diraih Liverpool jika ingin berada di papan atas klasemen sementara. Berkaca dari laga terakhir saat The Reds menjamu Everton, manajer asal Irlandia optimistis skuatnya mampu bangkit dan membukukan kemenangan ketiganya musim ini.
Dalam pertandingan nanti, formasi 4-3-3 kemungkinan akan dipilih Rodgers. Bermain dengan tiga striker dan dukungan tiga gelandang serang, adalah pilihan terbaik untuk meraih tiga poin.
Mario Balotelli dan Raheem Sterling tampaknya tetap mengisi dua dari tiga posisi yang tersedia di lini depan. Sementara Lazar Markovic, Fabio Borini ataupun Rickie Lambert bisa jadi mengisi salah satu posisi yang tersisa apabila Daniel Sturridge belum bisa dimainkan.
Sebagai penghubung lini depan dengan lini belakang Steven Gerard mengatur tempo permainan. Sementara di lini belakang, pilihan Rodgers tampaknya akan jatuh pada Dejan Lovren, Martin Skrtel, Moreno dan Manquillo.
Di kubu Everton, manajer Roberto Martinez tentu belum melupakan kekalahan memalukan The Toffees dalam kunjungan terakhirnya ke Anfield. Musim lalu, di pertemuan ke-2, Everton dihajar empat gol tanpa balas.
Namun, niat Martinez untuk menghapus hasil buruk musim lalu terancam gagal menyusul belum optimalnya penampilan The Toffees di dua laga terakhir. Setelah ditumbangkan Crystal Palace akhir pekan lalu, Martinez kembali gigit jari setelah skuadnya ditundukkan Swansea City 3-0 di Piala Liga.
Meski tampil buruk di sejumlah pertandingan terakhir, Martinez tampaknya tidak akan mengubah formasi pemain. Dengan formasi 4-2-3-1, Romelu Lukaku tetap menjadi ujung tombak dengan dukungan Samuel Eto'o. Christian Atsu dan Leon Osman mungkin kembali masuk line-up menyusul kondisi Ross Barkley yang belum juga fit.
Di lini belakang, Leighton Baines dan Phil Jagielka pastinya menjadi pilihan utama Martinez untuk memimpin barisan pertahanan The Toffees.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya