Suara.com - Usai menumbangkan Arsenal di pertandingan terakhirnya, Sabtu (18/10/2014) pukul 21.00 WIB, Chelsea kembali berpeluang untuk mengokohkan posisinya di puncak klasemen sementara Liga Premier musim ini. Di pekan ke-8, The Blues akan melakoni laga tandang menghadapi Crystal Palace.
Pertandingan di Selhurst Park tidak hanya menjadi peluang besar bagi Chelsea untuk menjaga catatan belum terkalahkan musim ini. Tapi, laga tersebut juga menjadi kesempatan bagi manajer The Blues Jose Mourinho untuk menuntaskan dendamnya kepada The Eagles.
Musim lalu, dari dua pertemuan, Chelsea dan Crystal Palace masing-masing membukukan satu kemenangan. Di pertemuan pertama Chelsea menang tipis 2-1 di Stamford Bridge. Sementara di pertemuan kedua, The Blues tumbang 1-0 di Selhurst Park.
Tetap mengusung formasi 4-2-3-1, untuk mewujudkan tekadnya menuntaskan dendam, Mourinho tetap mengandalkan Diego Costa di lini depan. Dengan dukungan Eden Hazard, Andre Schuerrle dan Nemanja Matic, Costa yang saat ini tengah panas usai mencetak gol pertamanya bagi timnas Spanyol diharapkan bisa menjadi predator di lini pertahanan The Eagles.
Quartet yang sukses mengawal lini pertahanan The Blues saat melumat The Gunners; Branislav Ivanovic, Gary Cahil, John Terry dan Cesar Azpiliqueta diperkirakan bakal kembali bermain bersama di Selhurst Park. Dan sebagai penghubung dua lini, Cesc Fabregas tetap dipercaya sebagai pengatur tempo serangan. Untuk menemani Fabregas, Mou memiliki dua kandidat, yaitu Oscar dan Willian.
Bagaimana dengan posisi penjaga gawang? Untuk mengawal gawang The Blues, Thibaut Courtois yang di laga sebelumnya harus dilarikan ke rumah sakit setelah bertabrakan dengan Alexis Sanchez, dipastikan sudah bisa kembali diandalkan di bawah mistar.
Sementara itu di kubu Crystal Palace, baru meraih delapan poin dan tercecer di posisi 15, tiga poin memang akan sangat berarti bagi manajer anyar The Eagles Neil Warnock. Tapi, mencuri tiga poin dari pemuncak klasemen saat ini tampaknya akan menjadi tantangan besar pertama bagi kubu The Eagles.
Menghadapi The Blues, Crystal Palace memang tidak diunggulkan. Akan tetapi kejutan kerap terjadi dalam sepak bola. Jika di akhir musim lalu The Eagles berhasil menjegal langkah Chelsea dalam perburuan gelar, bisa jadi kali ini The Eagles menjadi tim pertama yang mengalahkan The Blues. Kita tunggu saja.
**** Ikut Live Tweet Pertandingan Crystal Palace melawan Chelsea di twitter kami @suaradotcom, pada Sabtu (18/10/2014) sore, pukul 21:00 WIB. Yuk di follow....
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat