Suara.com - Manajemen klub Semen Padang FC (SPFC) telah menunjuk Nil Maizar sebagai pelatih. Namun Semen Padang belum menentukan target prestasi bagi pelatih anyar ini dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
"Kami belum bicarakan target musim mendatang, manajemen baru tahap pengajuan klausul kontrak bagi Nil Maizar," kata Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Asdian di Padang, Senin (26/1/2015).
Ia juga menjelaskan sebelum menentukan target prestasi yang diraih, manajemen memberikan ruang bagi mantan pelatih Timnas Indonesia itu untuk melihat kemampuan tim. Selain itu, Nil perlu mempelajari kekuatan tim saat ini, karena Nil Maizar baru bergabung dengan tim musim ini.
"Untuk target tentu ada, namun kita biarkan Nil mempelajari kekuatan dan komposisi tim secara keseluruhan," lanjut Asdian.
Sebelumnya, pada Minggu(25/1) manajemen klub yang berjuluk "Kabau Sirah" itu memastikan memakai tenaga Nil Maizar untuk menangani tim itu pasca dipecatnya pelatih Jafri Sastra.
Asdian mengatakan meski sebelumnya Nil Maizar pernah menukangi tim itu pada 2011 hingga 2012, namun hal itu bukan menjadi tulok ukur untuk menentukan target yang ditentukan.
"Memang, Nil Maizar pernah melatih tim Semen Padang, namun sekarang ada beberapa pemain baru yang bergabung dan itu perlu dipahami Nil," ujarnya.
Mantan pelatih Timnas senior itu dipilih berdasarkan pertimbangan yang cukup matang, termasuk regulasi yang ditentukakan PT Liga Indonesia. "Sesuai aturan, untuk pelatih yang menangani klub peserta ISL harus berlisensi A AFC, dan Nil Maizar masuk dalam kategori itu," katanya.
Selain itu, tambahnya, pengalaman dan rekam jejak mantan pelatih Persisam Putra Samarinda itu juga sangat mendukung untuk membangun tim yang lebih kuat.
Sementara itu, saat dihubungi terkait target yang ingin diraih bersama tim barunya, Nil Maizar mengungkapkan belum ada pembicaraan dengan manajemen terkait hal tersebut.
"Kami belum membicarakan hal tersebut, tim masih dalam proses, termasuk kami," katanya singkat. (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada Kebangkitan! Malut United Diuji Rekor Mengerikan Semen Padang di Ternate
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
5 Kekalahan Beruntun! Semen Padang di Jurang Degradasi Super League, Misi Bangkit Dimulai
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan