Suara.com - Laga hidup mati akan tersaji di Stamford Bridge tengah pekan ini. Rabu (28/1/2015) dini hari WIB, Chelsea akan menjamu Liverpool di leg kedua babak semifinal Capital One Cup atau yang juga disebut Piala Liga.
Agregat 1-1, pastinya menjanjikan laga ketat dan keras. Bukan karena hanya satu tiket ke Wembley yang tersedia, akan tetapi juga gengsi yang sarat menyelimuti pertemuan kedua tim.
Melakoni laga tandang, Liverpool memang gagal meraih kemenangan dalam lawatan terakhirnya ke Stamford Bridge pada akhir Desember 2013. Akan tetapi, penampilan impresif di leg pertama dan catatan belum terkalahkan di 10 pertandingan terakhir bisa menjadi ancaman serius bagi The Blues yang baru saja tersingkir dari ajang Piala FA.
Formasi 4-4-2 yang diterapkan di leg pertama, tampaknya akan kembali diusung manajer The Reds Brendan Rodgers dalam pertandingan ini. Jika benar itu yang terjadi, Raheem Sterling pastinya akan kembali berduet dengan Philippe Coutinho di lini depan.
Dengan dukungan lini tengah yang dipimpin oleh sang kapten Steven Gerrard, Sterling dan Coutinho diharapkan akan kembali menunjukkan ketajamannya. Sementara di lini belakang, Emre Can yang menyebabkan terjadinya penalti di leg pertama, tentunya harus lebih berhati-hati dalam meredam serangan lawan.
Menghadapi Liverpool, Chelsea tentunya tidak ingin lagi dipermalukan di Stamford Bridge seperti yang dialami saat menghadapi Bradford City akhir pekan kemarin. Dalam pertandingan tersebut, Chelsea yang memimpin lebih dulu lewat dua gol Gary Cahill dan Ramires harus menelan pil pahit setelah empat gol tim tamu membalikkan keadaan menjadi 4-2.
Mengusung formasi 4-2-3-1, Diego Costa pastinya kembali menjadi andalan Mourinho di lini depan. Dengan dukungan trio Eden Hazard, Willian dan Nemanja Matic, Costa diharapkan bisa mampu dengan cepat mengoyak gawang The Reds yang bakal dikawal Simon Mignolet.
Ditemani Oscar, Cesc Fabregas akan kembali memainkan peran sebagai pengatur serangan sekaligus penghubung dengan lini belakang yang dipimpin John Terry.
Berita Terkait
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa