Suara.com - Pemain tengah Lazio, Antonio Candreva, meneruskan kebintangannya dalam laga lanjutan Serie A Italia menghadapi Palermo, Minggu (22/2/2015) lalu. Hanya saja, selain catatan positif, satu kejadian miris dan merugikan sempat pula harus dialaminya di laga itu.
Candreva menjadi pencetak gol kemenangan bagi Lazio, dalam laga yang berakhir dengan skor 2-1 itu, setelah timnya justru sempat tertinggal lebih dulu. Namun, justru saat merayakan golnya di menit ke-78 itu, Candreva pun mendapat celaka.
Saat itu, usai sukses melepaskan tembakan yang mengoyak jala gawang Palermo, Candreva langsung berlari ke arah pendukung timnya di bagian Curva Nord. Sambil berlari, begitu sampai di dekat pagar, dia pun berusaha melompat untuk menyentuh tangan penggemarnya.
Sayangnya, saat itu Candreva justru terpeleset, hingga hilang keseimbangan dan terjatuh. Akibatnya, lutut kirinya pun harus terkena benturan dengan bagian pagar, sebelum lantas teman-temannya yang tak sadar malah menindihnya untuk merayakan gol.
Usai perayaan gol itu, barulah terlihat jika Candreva terkena cedera, karena dia lantas berjalan kembali ke tengah lapangan dengan terpincang-pincang. Buntutnya, sang pemain lantas harus ditarik keluar dan diganti oleh pelatihnya. Meski begitu, dia dilaporkan dalam kondisi baik-baik saja.
"Dia baik-baik saja. Dia memang harus ke sana dan merayakannya bersama pendukung (kami)," ungkap pelatih Stefano Pioli seusai pertandingan, mengabarkan kondisi Candreva sekaligus membenarkan aksi pemainnya itu.
"Untungnya, (cederanya) itu tidak serius. (Tapi) Saya justru senang jika ada pemain yang mengalami cedera menyertai gol kemenangannya," tutur Pioli pula.
Hanya saja, Pioli harus ingat bahwa cedera karena perayaan gol berlebihan tidaklah pantas didapatkan pemain. Bahkan dalam beberapa contoh kasus, cedera dari momen itu justru bisa saja berakibat jauh lebih buruk, termasuk menghentikan karier pemainnya.
Martin Palermo yang tengah bagus-bagusnya di Villarreal pada 2002 misalnya, merupakan salah satu contoh. Gara-gara perayaan salah satu golnya di mana dia harus terjatuh bersama papan reklame yang rubuh, cedera patah kaki yang dideritanya malah kemudian membuat kariernya cepat memudar.
Bintang sepeti Zlatan Ibrahimovic juga pernah menderita cedera tak perlu itu saat sepenuh hati mengayunkan tangan merayakan golnya. Untungnya, sikunya yang sempat cedera saat itu, lantas tak menimbulkan masalah bagi performa dan kelanjutan kariernya.
Tapi tahun lalu, seorang pesepakbola India justru harus mendapat risiko fatal, yaitu tewas gara-gara perayaan golnya. Pemain berusia muda itu wafat setelah diberitakan menderita cedera tulang belakang parah, usai gagal melakukan salto saat merayakan salah satu golnya. [Reuters]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton