Manajer Chelsea Jose Mourinho dalam saat memimpin sesi latihan di London (11/3) [Reuters/John Sibley]
Manajer Chelsea Jose Mourinho mungkin kerap berbeda pandangan dengan manajer Arsenal Arsene Wenger dalam berbagai hal. Akan tetapi, paling tidak keduanya sepakat dalam satu hal, yaitu soal FIFA Ballon d'Or.
Januari lalu, Wenger mengatakan bahwa dirinya tidak memberikan suaranya pada pemilihan pemenang Ballon d'Or. Karena manajer asal Prancis berpendapat, penghargaan tersebut mengesampingkan permainan kolektif tim.
Dalam hal tersebut, Mourinho mengaku sependapat dengan Wenger.
"Saya pikir yang dikatakan Wenger sangat menarik. Dia tidak setuju dengan Ballon d'Or dan saya pikir itu benar. Karena hal itu tidak sesuai dengan konsep permainan kolektif tim dan hanya fokus pada satu individu," jelas Mourinho.
"Bagi saya, sepak bola adalah kolektif. Kemampuan individu dibutuhkan jika hal itu bisa membuat permainan lebih baik. Tapi, pemain dengan skil individu yang bagus itu harus menyadari bahwa dia bekerja untuk kami dan bukan sebaliknya," tambahnya.
"Saat pemain bintang datang, tim sudah ada. Bukan dia yang membentuk tim, seperti halnya saat [Christopher] Columbus menemukan Amerika. Tidak! Pemain bintang datang untuk membuat permainan tim semakin bagus," tambahnya lagi.
Mourinho dan Wenger memang dikenal tidak akur. Musim lalu, Wenger menyebut Mourinho sebagai seorang spesialis dalam kegagalan. Dan di pertemuan pertama kedua tim musim ini, Wenger dan Mourinho sempat terlibat aksi dorong. (Soccerway)
Januari lalu, Wenger mengatakan bahwa dirinya tidak memberikan suaranya pada pemilihan pemenang Ballon d'Or. Karena manajer asal Prancis berpendapat, penghargaan tersebut mengesampingkan permainan kolektif tim.
Dalam hal tersebut, Mourinho mengaku sependapat dengan Wenger.
"Saya pikir yang dikatakan Wenger sangat menarik. Dia tidak setuju dengan Ballon d'Or dan saya pikir itu benar. Karena hal itu tidak sesuai dengan konsep permainan kolektif tim dan hanya fokus pada satu individu," jelas Mourinho.
"Bagi saya, sepak bola adalah kolektif. Kemampuan individu dibutuhkan jika hal itu bisa membuat permainan lebih baik. Tapi, pemain dengan skil individu yang bagus itu harus menyadari bahwa dia bekerja untuk kami dan bukan sebaliknya," tambahnya.
"Saat pemain bintang datang, tim sudah ada. Bukan dia yang membentuk tim, seperti halnya saat [Christopher] Columbus menemukan Amerika. Tidak! Pemain bintang datang untuk membuat permainan tim semakin bagus," tambahnya lagi.
Mourinho dan Wenger memang dikenal tidak akur. Musim lalu, Wenger menyebut Mourinho sebagai seorang spesialis dalam kegagalan. Dan di pertemuan pertama kedua tim musim ini, Wenger dan Mourinho sempat terlibat aksi dorong. (Soccerway)
Komentar
Berita Terkait
-
Jose Mourinho Ogah Kembali Latih Real Madrid
-
Bukan Inggris atau Argentina, Ini Juara Piala Dunia 2026 Prediksi Arsene Wenger
-
Denny Landzaat Apes karena Ajax Dihajar Benfica, Jose Mourinho Kasih Sindiran Telak
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025
-
PSSI Siap Jor-joran, Terungkap Bocoran Gaji Fantastis John Herdman di Timnas Indonesia
-
Media Internasional: John Herdman Penuhi Kriteria Pelatih Timnas Indonesia, Dia Bisa...
-
Belajar dari Kisah Kelam Peter Withe: Peringatan bagi John Herdman Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Siapkan Skema Transfer, AC Milan Hampir Pasti Rekrut Pemain Sassuolo di Januari 2026
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia