Ilustrasi Porto vs Bayern Munich
Bermain melawan Porto bukanlah perkara yang mudah bagi Bayern Munich di leg pertama perempat final Liga Champions. Maklum saja Bayern akan menghadapi salah satu klub yang memiliki pertahanan yang tangguh di Liga Champions musim ini.
Bertandang ke Estadio do Dragao, Kamis (16/4/2015) dini hari WIB akan menjadi tantangan berat bagi Pelatih Bayern Pep Guardiola. Maklum saja jawara Bundesliga akan menghadapi Porto dengan kekuatan yang sedikit timpang setelah absennya beberapa pemain utamanya.
Winger Franck Ribery dipastikan absen karena masalah engkel dan juga Bastian Schweinsteiger sedang mendapatkan flu.David Alaba, Medhi Benatia, Javi Martinez dan winger Arjen Robben juga semua dipastikan absen dalam pertandingan ini.
Pelatih Pep Guardiola pun siap memutar otak untuk menurunkan pemain terbaiknya menghadapi tuan rumah Porto. Dengan formasi 4-3-3, Guardiola siap memainkan Thomas Muller, Robert Lewandowski dan Mario Goetze di lini depannya.
Namun Guardiola sudah bisa memainkan Xabi Alonso di lini tengahnya setelah pemain Spanyol itu sempat menjalani hukuman. Alonso kemungkinan akan ditemani Thiago Alcántara dan juga Philip Lahm dimana kedua pemain ini juga baru pulih.
Sementara Rafinha, Jerome Boateng, Holger Badstuber dan Juan Bernat kemungkinan akan mengisi lini belakang Bayern Munich. Sedangkan Manuel Neuer masih tetap menjadi andalan di bawah mistar gawang klub raksasa Bundesliga ini.
Di kubu Porto, pelatih Julen Lopetegui juga menyiapkan formasi yang sama 4-3-3. Yacine Brahimi, Vincent Aboubakar dan Ricardo Quaresma akan menjadi andalan di lini depan. Di tengah kemungkinan ditempati Héctor Herrera, Casemiro, Óliver kemungkinan akan membantu serangan dari lini tengah.
Di barisan pertahanan kemungkinan akan ditempati Alex Sandro, Diego Reyes, Maicon dan Danilo guna membantu kiper Fabiano. Sementara Ivan Marcano telah dipastikan absen karena harus menjalani kartu kuning.
Pertandingan ini dipastikan akan berlangsung ketat dan seru. Pelatih Guardiola pun dituntut untuk memutar otak lebih keras jika ingin membawa pulang kemenangan. Maklum saja Porto memang tidak pernah kalah di Liga Champions musim ini.
Mampukah Bayern membawa pulang kemenangan? Kita tunggu saja.
Bertandang ke Estadio do Dragao, Kamis (16/4/2015) dini hari WIB akan menjadi tantangan berat bagi Pelatih Bayern Pep Guardiola. Maklum saja jawara Bundesliga akan menghadapi Porto dengan kekuatan yang sedikit timpang setelah absennya beberapa pemain utamanya.
Winger Franck Ribery dipastikan absen karena masalah engkel dan juga Bastian Schweinsteiger sedang mendapatkan flu.David Alaba, Medhi Benatia, Javi Martinez dan winger Arjen Robben juga semua dipastikan absen dalam pertandingan ini.
Pelatih Pep Guardiola pun siap memutar otak untuk menurunkan pemain terbaiknya menghadapi tuan rumah Porto. Dengan formasi 4-3-3, Guardiola siap memainkan Thomas Muller, Robert Lewandowski dan Mario Goetze di lini depannya.
Namun Guardiola sudah bisa memainkan Xabi Alonso di lini tengahnya setelah pemain Spanyol itu sempat menjalani hukuman. Alonso kemungkinan akan ditemani Thiago Alcántara dan juga Philip Lahm dimana kedua pemain ini juga baru pulih.
Sementara Rafinha, Jerome Boateng, Holger Badstuber dan Juan Bernat kemungkinan akan mengisi lini belakang Bayern Munich. Sedangkan Manuel Neuer masih tetap menjadi andalan di bawah mistar gawang klub raksasa Bundesliga ini.
Di kubu Porto, pelatih Julen Lopetegui juga menyiapkan formasi yang sama 4-3-3. Yacine Brahimi, Vincent Aboubakar dan Ricardo Quaresma akan menjadi andalan di lini depan. Di tengah kemungkinan ditempati Héctor Herrera, Casemiro, Óliver kemungkinan akan membantu serangan dari lini tengah.
Di barisan pertahanan kemungkinan akan ditempati Alex Sandro, Diego Reyes, Maicon dan Danilo guna membantu kiper Fabiano. Sementara Ivan Marcano telah dipastikan absen karena harus menjalani kartu kuning.
Pertandingan ini dipastikan akan berlangsung ketat dan seru. Pelatih Guardiola pun dituntut untuk memutar otak lebih keras jika ingin membawa pulang kemenangan. Maklum saja Porto memang tidak pernah kalah di Liga Champions musim ini.
Mampukah Bayern membawa pulang kemenangan? Kita tunggu saja.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
-
Liverpool Singkirkan Federico Chiesa di Skuad Liga Champions, Pilih Striker 17 Tahun
-
Gabriel Jesus Tersingkir dari Skuad Liga Champions Arsenal, Kalah dengan Pemain 15 Tahun
-
Target di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg: Ibarat Tampil di Liga Champions
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?