Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4). [Antara]
Perwakilan klub Indonesia Super League (ISL) berharap kompetisi kasta tertinggi di tanah air tetap berjalan. Sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah membekukan PSSI.
"Yang terpenting kedepan adalah kompetisi tetap jalan. Siapapun itu ketuanya. Kalau kompetisi tidak jalan semuanya akan habis," ujar Manajer Sriwijaya FC Robert Heri di lokasi KLB PSSI di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu (18/4/2015).
Menurut dia, jika kompetisi tidak berjalan karena ada pembekuan, pihaknya khawatir berdampak sistemik sehingga banyak pihak yang dirugikan. Untuk itu harus ada dukungan dalam memajukan persepakbolaan nasional.
"Mau tidak mau harus duduk bersama (Menpora dan La Nyalla). Bila perlu malam ini juga harus membahas masalah ini," katanya.
Pernyataan senada dikatakan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Menurut dia, meski ada pembekuan, kompetisi harus tetap berjalan. Pihaknya berharap komunikasi antara PSSI dengan pemerintah bisa dilakukan.
"Saya hanya memikirkan pemain. Makanya harus ada komunikasi yang baik. Ayo damai. Singkirkan ego masing-masing," katanya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Ketua PSSI terpilih La Nyalla Mattalitti mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan kelanjutan kompetisi sebelum melakukan rapat dengan Komite Eksekutif PSSI yang dipilih pada KLB PSSI.
"Nanti malam kita akan rapat dengan seluruh anggota Komite Eksekutif. Jika diputuskan lanjut maka tanggal 25 April kompetisi ISL jalan," tandasnya.
Sebelumnya kompetisi tertinggi di tanah air dihentikan terkait ada surat dari Kemenpora melalui BOPI yang melarang dua tim yaitu Persebaya dan Arema Cronus Indonesia turun pada kompetisi ISL. Dijadwalkan kompetisi akan digulirkan kembali setelah KLB ini. (Antara)
"Yang terpenting kedepan adalah kompetisi tetap jalan. Siapapun itu ketuanya. Kalau kompetisi tidak jalan semuanya akan habis," ujar Manajer Sriwijaya FC Robert Heri di lokasi KLB PSSI di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu (18/4/2015).
Menurut dia, jika kompetisi tidak berjalan karena ada pembekuan, pihaknya khawatir berdampak sistemik sehingga banyak pihak yang dirugikan. Untuk itu harus ada dukungan dalam memajukan persepakbolaan nasional.
"Mau tidak mau harus duduk bersama (Menpora dan La Nyalla). Bila perlu malam ini juga harus membahas masalah ini," katanya.
Pernyataan senada dikatakan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Menurut dia, meski ada pembekuan, kompetisi harus tetap berjalan. Pihaknya berharap komunikasi antara PSSI dengan pemerintah bisa dilakukan.
"Saya hanya memikirkan pemain. Makanya harus ada komunikasi yang baik. Ayo damai. Singkirkan ego masing-masing," katanya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Ketua PSSI terpilih La Nyalla Mattalitti mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan kelanjutan kompetisi sebelum melakukan rapat dengan Komite Eksekutif PSSI yang dipilih pada KLB PSSI.
"Nanti malam kita akan rapat dengan seluruh anggota Komite Eksekutif. Jika diputuskan lanjut maka tanggal 25 April kompetisi ISL jalan," tandasnya.
Sebelumnya kompetisi tertinggi di tanah air dihentikan terkait ada surat dari Kemenpora melalui BOPI yang melarang dua tim yaitu Persebaya dan Arema Cronus Indonesia turun pada kompetisi ISL. Dijadwalkan kompetisi akan digulirkan kembali setelah KLB ini. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Pelatih Persija: Banyak Pemain Salah Passing, Kurang Kreatif dan Tidak Kuat Lawan Semen Padang
-
Kata-kata Pelatih Persija Usai Ditumbangkan Semen Padang
-
Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Per 23 Desember 2025
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sindir Pemain Naturalisasi, Pelatih Vietnam Pilih Pembinaan Usia Dini
-
Respons Hokky Caraka usai Bikin Gol Calon Nominasi FIFA Puskas Award 2026
-
Era John Herdman Makan Korban? Pengamat Sebut Karier 2 Pemain Keturunan di Timnas Segera Habis
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang