Suara.com - UEFA mengubah sistem pengundian Liga Champions. Sistem baru tersebut akan mulai diterapkan musim depan.
Dalam sistem baru tersebut, juara tujuh liga teratas Eropa akan masuk dalam satu pot pengundian bersama juara bertahan. Artinya, juara Liga Champions musim ini akan berada satu pot dengan juara liga Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, Portugal, Jerman dan Rusia.
Sistem tersebut sangat berbeda dengan sistem pengundian sebelumnya. Pada sistem sebelumnya, UEFA menempatkan delapan tim terbaik berdasarkan koefisien skor di lima musim terakhir dalam pot unggulan.
Artinya, berdasarkan sistem pengundian terbaru ini, tim-tim papan atas seperti Arsenal, Manchester United akan menempati pot kedua. Hal tersebut mengingat kemungkinan Chelsea keluar sebagai juara Liga Premier musim ini.
Begitu pula dengan juara bertahan Liga Champions saat ini, Real Madrid. Jika Madrid gagal mempertahankan gelar Liga Champions dan gagal menjadi juara La Liga, Madrid akan terlempar ke pot kedua.
Jika juara Liga Champions yang juga juara liga domestik, maka juara liga Belanda akan menjadi tim ke delapan dalam pot unggulan.
"Sepak bola adalah soal kemenangan, kompetisi dan sportifitas. Saya pikir pantas untuk memperlakukan para juara kompetisi seperti ini," jelas Sekjen UEFA Gianni Infantino. (Football Espana)
Berita Terkait
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?