Suara.com - Yunani berharap dapat menghindari hukuman FIFA dan UEFA dari larangan-larangan tampil di kompetisi-kompetisi sepakbola Eropa dan internasional terkait usulan hukum olahraga yang baru.
Yunani diperingatkan berpeluang dijatuhi skors akibat intervensi pemerintah jika hukum olahraga yang baru disahkan.
Namun, setelah dilakukan pembicaraan antara Stavros Kontonis, Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Urusan Agama, dan sekretaris jenderal UEFA Gianni Infantino, Gkirtzikis mengindikasikan bahwa kompromi perihal hukum itu telah dicapai.
"Sepanjang pertemuan, pemahaman kami adalah bahwa negara akan membuat beberapa perubahan, yang dinantikan oleh kedua federasi," kata ketua Federasi Sepak Bola Yunani (EPO) George Gkirtzikis.
"Hukum telah ditangguhkan untuk didiskusikan. Kami melayani sepakbola dan tidak satu pihak pun ingin dikeluarkan dari kompetisi-kompetisi internasional."
"Tuan Infantino datang untuk memberi sejumlah saran yang berguna untuk menghindari (hukuman) dan menjelaskan naskah mana yang akan dimasukkan untuk pengambilan suara di parlemen."
"Saya berharap bahwa apa yang telah didiskusikan akan ditetapkan dan saya berharap itu terwujud. Setiap musim panas kami melakukan perubahan dalam statuta FIFA dan UEFA untuk menyelaraskan dengan semua pihak."
Menyusul masalah-masalah yang berkelanjutan dengan kerusuhan penonton, pemerintah ingin menetapkan sejumlah peraturan baru dalam upayanya untuk meminimalisir kekerasan di ajang-ajang olahraga.
Namun FIFA dan UEFA memiliki peraturan-peraturan ketat untuk melindungi independensi federasi-federasi anggota dalam menjalankan urusannya masing-masing dan mengirim surat bersama kepada Gkirtzikis pada pekan lalu yang memperingatkan bahwa mereka "tidak akan memiliki pilihan untuk mengacu pada kasus badan-badan yang relevan untuk menjatuhkan hukuman secepatnya, termasuk skors dari EPO." (Antara)
Berita Terkait
-
7 Pemain Digantung FIFA, Legenda Malaysia: Lupakan Mereka, Cari Talenta Lokal
-
Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
-
Kumpulan 'Dosa-dosa' Sepak Bola Malaysia, Terakhir Skandal Dokumen Pemain Keturunan
-
FIFA Hukum FAM, Legenda Malaysia: Aib Besar untuk Sepak Bola Negeri Jiran!
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan