Suara.com - Bintang sepak bola nasional yang kini merumput di Selangor FC Malaysia, Andik Vermansyah meminta rekan-rekannya di Timnas PSSI SEA Games 2015 tetap fokus meski nasib mereka belum jelas menyusul ketegangan Menpora dengan PSSI.
"Saya sangat prihatin dengan perkembangan sepak bola di tanah air, namun sebagai pemain saya berharap teman-teman di Timnas PSSI U-23 tetap fokus latihan dan mencapai kondisi terbaik di SEA Games 2015," kata Andik Vermansyah di Bandung, Jumat (22/5/2015).
Menurut dia, kondisi yang dihadapi Tim PSSI U-23 saat ini sangat berpengaruh terhadap para pemain. Di satu sisi, mereka ditarget meraih prestasi emas namun di sisi lain nasib mereka berlaga atau tidak di SEA Games belum jelas.
Meski demikian, dengan formasi yang ada saat ini, Andik optimistis tim bisa tampil maksimal. Dan ia berharap kondisi sulit yang dihadapi saat ini harus menjadi pemacu semangat sekaligus membuktikan sebagai tim yang memegang komitmen untuk Merah Putih.
Andik yang menjadi bagian dari Timnas SEA Games 2011 juga menyebutkan, Timnas PSSI masih menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Asia Tenggara. Bila jadi berangkat ke Singapura, ia berharap para pemain Timnas untuk tetap berdiri tegak dan memanfaatkan sekecil apapun peluang yang ada.
"Dari sisi persiapan mungkin kondisinya berbeda dengan SEA Games sebelumnya, tapi itu harus menjadi pemacu. Pemain harus berdiri tegak dan menjadikan itu semua sebagai pemacu semangat," katanya.
Berhentinya kompetisi, juga akan berpengaruh terhadap kondisi pemain karena mereka lama tidak bertanding dalam sebuah pertandingan.
Ia berharap kisruh yang terjadi antara Menpora dengan PSSI segera berakhir, dan FIFA tidak benar-benar menjatuhkan sanksi bagi persepak bolaan di tanah air.
"Bila keputusan FIFA itu keluar, maka dampaknya akan sangat besar," katanya. Bahkan keputusan FIFA melakukan pembekuan itu juga akan berakibat terhadap nasibnya sebagai pemain asing Asia di Selangor FC.
"Ya itu juga yang saya khawatirkan, bila keputusan FIFA itu keluar saya pun otomatis tidak bisa bermain di klub saya ini," katanya.
Oleh karena itu, ia juga mengamati terus perkembangan yang terjadi di tanah air. Bahkan ia mengaku sudah menyiapkan langkah-langkah bisa kondisi terburuk itu menimpa organisasi persepakbolaan di Indonesia.
"Saya berharap masih bisa mengikuti kompetisi dalam satu dua tahun ke depan, meski saya juga rindu berlaga di kompetisi di tanah air. Bila harus pilih tim saya kepingin gabung dengan Persebaya atau Persib," tambah Andik. (Antara)
Berita Terkait
-
Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
-
Tunjuk Timnas U-23 di Ajang FIFA Matchday, Langkah Bijak atau Blunder PSSI?
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
SEA Games 2025: Indra Sjafri di Ambang Cetak Rekor Bersejarah di Timnas!
-
Sea Games 2025: Jalan Terjal Timnas Indonesia Mempertahankan Medali Emas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pelatih Jay Idzes Murka: Kalau Lu Nggak Tampil Maksimal Maka Akan...
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
Timnas Indonesia Satu Grup dengan Irak dan Korea Selatan di Piala Asia Futsal 2026
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia dari 4 Negara, Mungkinkah Mereka?
-
Rating Liverpool Usai Bungkam Real Madrid di Anfield: 3 Pemain Dapat Nilai Tertinggi
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions
-
Takut Bukan Pilihan! Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Brasil
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru