Suara.com - Wakil Spanyol Sevilla akhirnya sukses menciptakan sejarah. Untuk keempat kalinya Sevilla berhasil menjadi juara di Liga Europa setelah mengalahkan Dnipro 3-2 pada final Liga Europa di Stadion Nasional Warsawa, Kamis (28/5) dini hari WIB.
Dnipro lebih dulu unggul saat laga baru berjalan enam menit berkat sundulan Nikola Kalinic yang menerima umpa silang akurat Matheus dari sisi kiri pertahanan Sevilla.
Sevilla mampu menyeimbangkan keadaan pada menit ke-28. Grzegorz Krychowiak membuat gol setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Dnipro.
Sevilla ganti memimpin setelah mesin gol mereka, Carlos Bacca mencetak gol pada menit ke-32. Bacca menyempurnakan umpan terobosan dari Jose Antonio Reyes.
Saat laga berjalan 43 menit, memanfaatkan skema tendangan bebas, Dnipro menyamakan skor lewat gol Ruslan Rotan pada menit ke-43.
Memasuki babak kedua, Sevilla makin mengukuhkan dominasi permainan.
Pada menit ke-64, Sevilla sejatinya bisa memimpin jika sundulan Stephane Mbia yang berdiri bebas tidak melawang di atas mistar.
Selang tiga menit kemudian giliran Krychowiak yang membuang peluang. Bola sepakan voli dari jarak dekat masih bisa diblok.
Pada menit ke-70, Sevilla mengklaim penalti setelah Ever Banega dijatuhkan. Namun, wasit menilai tak terjadi apa-apa.
Sevilla akhirnya kembali memimpin 3-2 atas Dnipro setelah Bacca kembali membuat gol pada menit ke-73. Bacca menerima bola umpan Vitolo di depan gawang, dengan kaki kirinya Bacca menaklukkan kiper Denys Boyko.
Menit ke-80, Bacca nyaris membuat hat-trick. Namun kali ini usahanya masih bisa digagalkan Boyko.
Sevilla mampu mempertahankan skor hingga laga usai. Sevilla pun sukses meraih gelar keempat di ajang ini sekaligus menjadi klub pertama yang meraih tiket Liga Champions melalui rute Liga Europa.
Berita Terkait
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
3 Pemain Timnas Indonesia Sama-sama Gagal Menang di Liga Europa
-
Dean James Tampil Penuh, Go Ahead Eagles Malah Dihajar RB Salzburg
-
78 Persen Umpan Akurat Dean James Gagal Selamatkan Go Ahead Eagles dari Kekalahan
-
Calvin Verdonk Main Solid, Tapi Lille Tumbang dari Slavia Praha
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
Inter Tumbang di Derby della Madonnina, Cristian Chivu: Nyakitin dan Bikin Trauma
-
Mikel Arteta Merinding! Eberechi Eze Cetak Hattrick Pertama Arsenal Sejak 1978
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan