Suara.com - Manajer PS Bengkulu memastikan pihaknya siap mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan yang akan digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan beberapa syarat.
"Kami pasti ikut, tetapi kami terkendala finansial, sampai saat ini saya harus mengeluarkan uang pribadi untuk operasional PS Bengkulu. Tetapi terkait turnamen ini, belum ada dari pemain, pelatih atau manajemen yang menyampaikan kepada saya, apakah akan ikut atau tidak," kata Manajer Tim PS Bengkulu, Fahrizal di Bengkulu, Jumat (19/6/2015).
Jika Pemerintah RI, melalui Kemenpora mampu memberikan stimulan dana operasional tim, maka PS Bengkulu siap bertanding di turnamen yang sedang dirancang oleh tim transisi itu.
"Bagaimana kami akan ikut kalau sekarang tidak ada dana, rencana bergulirnya Divisi Utama (Januari lalu) menguras anggaran, sampai uang pribadi saya terpakai sekitar Rp200 juta, kami juga tidak punya sponsor, karena tim 'bubar' setelah tidak jadi main di Divisi Utama Liga Indoesia (pasca pembekuan PSSI)," kata dia.
Paling tidak stimulan yang mampu mencukupi kebutuhan tim selama berkompetisi, karena dirinya menganggap dalam waktu dekat tidak mungkin mendapatkan sponsor langsung.
"Kami tidak bisa meminta berapa (jumlah pasti) stimulan (yang akan diberikan) karena tergantung model kompetisi, berapa kali jumlah bertanding kandang dan tandang, dan tim dari daerah mana saja yang ikut. jika hal itu sudah pasti, maka kita baru bisa mengkalkulasikan biaya operasional tim," kata Fahrizal.
Jika format kompetisi tidak jauh berbeda dengan Divisi Utama Liga Indonesia, maka PS Bengkulu membutuhkan dana operasional tim hingga Rp1,7 miliar.
Jumlah tersebut, melingkupi gaji pemain, ofisial, transportasi pertandingan tandang, gizi pemain, serta kebutuhan PS Bengkulu lainnya.
Terkait kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI terkait pembekuan PSSI, dia berpandangan agar permasalahan tersebut cepat selesai, sehingga tidak merugikan tim dan penggiat sepak bola dalam waktu yang cukup lama.
"Terkait kerugian karena tidak bergulirnya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, kami akan mengajukan klaim ke PSSI dan Kemenpora, karena pemain dan manajemen PS Bengkulu juga mendesak pembayaran gaji mereka (yang masih tertunggak) kepada kami," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Kata-kata Ole Romeny yang Akhirnya Comeback Bermain di Oxford United
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi
-
Ademola Lookman Hampir Adu Jotos dengan Ivan Juric, CEO Atalanta Sampai Turun Tangan
-
Ternyata Bukan Indonesia, Ini Negara Asia dengan Kekalahan Paling Telak di Piala Dunia U-17 2025
-
Meski Berat, Timnas Indonesia U-17Masih Bisa Lolos ke Babak 32 Besar, Caranya Gimana?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen di Puncak, Manchester City Salip PSG
-
Statistik Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Siapa Paling Gacor?
-
Timnas Indonesia U-17 Lawan Brasil: Adu Taktik Dudu Patetuci vs Nova Arianto
-
Korsel dan Irak Bakal Jadi Lawan Berat Indonesia di Fase Grup Piala Asia Futsal 2026