Suara.com - Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin Husin berharap kompetisi di Indonesia segera digulirkan kembali untuk menyelamatkan aset sepak bola nasional.
"Jadi kegiatan tidak boleh berhenti sama sekali seperti pembinaan usia muda, kursus pelatih, dan kompetisi itu harus tetap dijalankan," kata Djohar seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Pemuda dan Olaharga (Menpora) Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/6).
Menurut Djohar, apabila sampai saat ini tidak ada kompetisi yang bisa dijalankan akibat sanksi dari FIFA, maka bisa diselenggarakan turnamen-turnamen untuk menyelamatkan pemain dan klub-klub.
"Karena ini menyangkut ribuan orang yang hidupnya bergantung dari sepak bola, misalnya pemain, pelatih, wasit maupun pendukung sepak bola," Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 itu.
Ia juga berharap turnamen yang akan diselenggarakan Kemenpora dapat digulirkan secepatnya. "Mudah-mudahan ini bisa terwujud, tentunya harus ada sponsor sehingga pemain dan klub yang akan ikut turnamen tersebut bisa terjamin," katanya.
Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin mendatangi Kantor Kemenpora untuk melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membahas masalah persepakbolaan nasional.
"Saya hari ini diundang oleh Menpora sebagai Ketua Umum PSSI per 17 April (sebelum KLB Surabaya 18 April) karena saat itu saya masih ketua umum tetapi apa materi pertemuannya saya belum tahu. Jadi saya datang hanya untuk mendengarkan arahan dari Pak Menteri," kata Djohar saat tiba di Kantor Kemenpora.
Djohar mengharapkan persepakbolaan Indonesia bisa normal kembali sehingga para pemain dan klub-klub bisa "hidup kembali".
Sebelumnya, Komisi X DPR RI meminta Menpora bertemu dengan pihak PSSI dalam rapat kerja yang digelar Rabu (10/6) malam dan berakhir Kamis dini hari tersebut dengan tujuan agar persepakbolaan nasional kembali berjalan normal.
Rencana pertemuan antara Menpora dengan PSSI tersebut akan membicarakan kelanjutan kompetisi sepak bola Tanah Air dan sanksi FIFA. (Antara)
Berita Terkait
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar
-
SEA Games 2025: Pemerintah Kunci Target 80 Emas, Cabor Sepakat Tancap Gas
-
Instruksi Presiden, Kemenpora Bergerak: Dualisme Organisasi Olahraga Mulai Dibenahi
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna