Suara.com - Turnamen Piala Kemerdekaan yang digagas oleh Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapatkan tambahan peserta yang semuanya dari klub Divisi Utama.
Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi Cheppy T Wartono di Jakarta, Senin mengatakan, ketiga klub tambahan tersebut telah mengirimkan surat keiikutsertaan secara resmi yang telah diterima oleh pihak penyelenggara.
"Persis Solo, PSIS Semarang dan Persiba Bantul adalah klub yang telah mengirim surat keikutsertaan pada Piala Kemerdekaan," katanya.
Sebelumnya ada 20 tim yang telah memastikan diri mengikuti turnamen yang akan digulirkan 1 Agustus nanti. Tim yang ada terbagi atas tiga grup. Hanya saja dengan bertambahnya peserta ada peluang untuk ditambah jumlah grupnya.
Grup A yang akan digelar di Medan dengan beranggotakan PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Martapura FC dan Kalteng Putra, Grup B terdiri dari Perserang, Cilegon United, Persika Karawang, PSIR Rembang, Persip Pekalongan dan Persidago Gorontalo.
Sedangkan Grup C mayoritas dihuni tim asal Jawa Timur yaitu Persepam MU, Persebo Jaya Bondowoso, Madiun Putra, Persikap Pasuruan, Persatu Tuban, Persinga Ngawi dan Persifa Fak-Fak.
Terkait tudingan jika Lampung FC dan Persitara Jakarta Utara kloningan, Cheppy mengaku tidak mempermasalahkan. Justru Tim Transisi menilai jika klub tersebut terutama Lampung FC merupakan klub yang sebelumnya disingkirkan oleh PSSI.
"Gara-garanya mereka tidak mau setor ke PSSI. Lampung FC juara Divisi Satu kemudian naik Divisi Utama hanya karena gak mau bayar uang Rp500 juta mereka disingkirkan. Ini sesuai laporan dari orang Lampung FC," katanya menegaskan.
Sementara itu, untuk keikutsertaan klub ISL pihak Tim Transisi belum menjelaskan dengan detail. Hal ini terjadi karena hingga saat ini masih dibicarakan terkait match fee yang bakal diterima klub dari kasta tertinggi di Tanah Air itu.
Selain itu, kata dia, tiga tim ISL yang ditunggu partisipasinya pada kejuaraan dengan hadiah utama Rp500 juta itu masih menunggu hasil rapat dengan promotor yang akan menggelar turnamen Piala Indonesia Satu.
"Kami tigak bisa sebutkan klubnya karena memang mereka belum mau disebut sebelum ada deal di antara kami," kata pria yang juga politisi itu.
Pada babak penyisihan grup Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi ini semua klub akan mendapat match fee sebesar Rp50 juta. Jumlah tersebut akan meningkat jika masuk babak berikutnya begitu jika klub masuk ke babak yang lebih tinggi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Jadwal Liga Italia Malam Nanti: AC Milan Ditantang Verona, Inter Milan vs Atalanta
-
Jadwal Liga Inggris Malam Nanti: Duel Krusial Arsenal dan Manchester City di Boxing Day
-
Mohamed Salah Gendong 10 Pemain Mesir ke Babak Knockout Piala Afrika 2025
-
5 Fakta Menarik Usai Patrick Dorgu Bawa Manchester United Menang di Boxing Day
-
Manchester United Menang, Ruben Amorim Tak Lagi Kepala Batu
-
Hadapi Juara Dua Musim, PSM Makassar Datang ke Bandung Tanpa Takut
-
Persib vs PSM Digelar Malam Ini, Tiket Masih Tersedia! Bobotoh Wajib Baca Ini
-
GBLA Penuh, Lawan Gemetar! Pesan Tegas Bojan Hodak untuk Bobotoh Jelang Persib Lawan PSM
-
Disiplin Ala Juventus: Alessandro Del Piero Pernah Dibangunkan Subuh untuk Lakukan Ini
-
Pesan Tegas Jay Idzes: Tanpa Regenerasi, Timnas Indonesia Akan Mandek