Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Tim Transisi turun langsung ke lapangan. Hal itu untuk memantau kelancaran turnamen Piala Kemerdekaan yang digulirkan sejak 15 Agustus.
"Tim Transisi harus turun ke lapangan untuk mengecek apakah ada kemajuan dan perubahan tata kelola sepak bola saat ini," kata Menpora Imam Nahrawi di Kampus UI di Depok, Jawa Barat, Jumat (21/8/2015).
Tim yang dibentuk langsung oleh Kemenpora pasca dibekukannya PSSI ini, kata dia, harus terlibat langsung termasuk kelancaran jalannya pertandingan, menemui pemain maupun perangkat pertandingan.
Selain itu, tim yang dipimpin oleh Bibit Samad Rianto harus disarankan untuk menjalin komunikasi dengan suporter. Apalagi, para suporter sepak bola saat ini sudah haus dengan kericuhan olahraga paling populer di Indonesia itu.
"Semuanya harus dikontrol termasuk meminta komentar suporter terkait turnamen ini," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Imam menjelaskan, secara umum pelaksanaan turnamen Piala Kemerdekaan yang diikuti 24 tim Divisi Utama berjalan sesuai dengan rencana meski dalam perjalanannya ada beberapa pengaduan terkait kepemimpinan wasit.
"Kan ada tim yang akan menyelesaikan permasalahan itu. Yang jelas, jika melakukan kesalahan akan mendapatkan konsekuensi sesuai dengan regulasi yang ada," kata pria kelahiran Bangkalan itu.
Piala Kemerdekaan yang digagas oleh Tim Transisi saat ini masih berjalan di empat kota yaitu Medan, Serang, Solo dan Madiun. Saat ini masih fase penyisihan dan masing-masing grup akan diambil dua tim untuk masuk ke putaran kedua.
Sesuai dengan rencana, pertandingan delapan besar hingga final akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. Pemenangan dari kejuaraan pertama yang diprakarsai Tim Transisi ini akan mendapatkan hadiah sebesar Rp1,5 miliar. (Antara)
Berita Terkait
-
Tolak Tawaran Menpora, Raffi Ahmad Ternyata Sudah Dilarang Nagita Slavina Jadi Menteri
-
Dito Ariotedjo 'Nyeletuk' soal Ijazah di Depan Roy Suryo, Erick Thohir Cuma Bisa Senyum
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, tapi Ada Satu Syaratnya: Tunggu Perintah FIFA
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia