Suara.com - Juara bertahan Serie A Italia, Juventus dipermalukan di kandangnya sendiri oleh Udinese di laga perdana liga sepak bola utama Italia itu, Minggu (23/8/2015). Juve yang belum pernah kalah di kandang sejak Januari 2013 ditaklukan Udinese dengan skor 0-1.
Bermain menyerang sejak babak pertama, Juventus justru kebobolan pada menit 78. Adalah striker Cyril Thereau yang menjebol gawang Gianluigi Buffon, setelah menerima umpan dari Panagiotis Kone.
Juve, yang melepaskan 21 tembakan sepanjang laga, tak berhasil membalas dan harus rela melepas tiga angka ke kaki Udinese, yang hanya berhasil enam kali mengancam gawang tuan rumah.
Ditinggalkan oleh tiga pemain utamanya musim lalu - Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal - pelatih Massimiliano Allergi tetap memasang banyak nama lama di skuatnya. Hanya Mario Madzukic yang menjadi penghuni baru di skuat inti Juventus.
Ely Buka Pintu Kekalahan untuk Milan
Sementara itu dalam laga berbeda di hari yang sama, AC Milan dipermalukan oleh tuan rumah Fiorentina dengan skor 2-0.
Sejak babak pertama Milan sudah mendapat tanda-tandan buruk, setelah Rodrigo Ely diusir wasit pada menit 36. Bek Brasil itu sudah menerima dua kartu kuning di babak pertama.
Ely seperti membuka pintu masuk bagi kekalahan Milan. Hanya dua menit setelah dia diusir wasit, Marcos Alonso mencetak gol pertama Fiorentina dari tendangan bebas. Fiorentina mendapat hadiah tendangan bebas dari kesalahan Ely.
Di babak kedua Fiorentina kembali mendapat keuntungan, kali ini hadia penalti. Kali ini bek baru Milan, Alessio Romagnoli yang membuat kesalahan dengan mengasari Josip Ilic di dalam kotak terlarang. Ilic yang mengambil sendiri eksekusi penalti tak membuang peluang dan menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Jovetik Bawa Inter Berjaya
Ketika Juventus dan Milan, dua klub besar Serie A, menelan hasil pahit, Inter justru berhasil tampil gemilang dengan meraih kemenangan atas tamunya Atalanta.
Bermain di Giuseppe Meazza, Inter memastikan tiga poin pertama musim 2015/16 berkat gol Stevan Jovetic di penghujung laga.
Striker Montenegro yang baru saja diboyong dari Manchester City dengan mahar 12 juta euro (Rp188,8 miliar) tampi sebagai penyelamat setelah masuk menggantikan Mauro Icardi pada menit 15.
Bermain penuh motivasi dan tekanan di sepanjang laga, Inter baru bisa mencetak gol pada menit 90. Setelah berkali-kali mengancam gawang Atalanta, Jovetic akhirnya berhasil membobol gawang tamunya dengan tendangan keras dari jarak 16 meter. (Goal/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?