Suara.com - Tim pelatih PSMS Medan melakukan evaluasi lini per lini terhadap tim terutama lini depan yang dinilai masih kurang tajam, menjelang babak semifinal Piala Kemerdekaan yang akan digelar 10 September 2015. Asisten pelatih PSMS Medan Edy Syahputra di Medan, Senin (31/8/2015), mengatakan laga di babak semifinal tentunya semakin berat, untuk itu evaluasi akan terus dilakukan mengingat waktu yang masih ada sekitar 10 hari.
"Masih ada waktu kurang lebih 10 hari bagi tim pelatih untuk melakukan pembenahan terutama pada penyelesaian akhir saat berada di kotak penalti lawan. Kita tahu Persepam yang akan menjadi lawan di partai semi final, bukanlah lawan yang ringan," katanya.
PSMS Medan memastikan langkah melaju ke babak semi final Piala Kemerdekaan, setelah di partai perempat final dengan susah payah mengalahkan tim tamu Persekap Pasuruan 2-0 di Stadion Teladan Medan, Minggu malam (30/8).
Gol-gol PSMS masing-masing diciptakan Syaiful Ramadhan menit ke-65 dan Choirul Hidayat menit ke 75.
Sementara lawan PSMS di babak semifinal adalah Persepam Madura yang sebelumnya di partai perempat final mengalahkan Kalteng Putra dengan angka cukup mencolok 5-1.
"Menurut rencana laga semifinal PSMS melawan Persepam digelar 10 September 2015 di Gelora Bung Tomo," kata Edi.
Pencapaian PSMS Medan di Piala Kemerdekaan yang sampai saat ini bisa melaju ke babak semifinal mendapat apresiasi dari Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, yang merupakan putra asli Kota Medan.
Edy yang menyaksikan langsungnya pertandingan babak perempat final saat PSMS mengalahkan Persekap, mengaku salut dengan perjuangan Legimin Raharjo dan kawan-kawan.
Ia mengaku telah melihat kembalinya jati diri "Ayam Kinantan" (julukan PSMS) seperti era 1980-an.
"Pencapaian yang diraih PSMS patut dihargai. Mereka telah berusaha sekuat tenaga meraih kemenangan, kemenangan yang kita harapkan. Ke depan, tentu kita harapkan bersama-sama mereka lebih berprestasi lagi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
Apresiasi Erick Thohir untuk Sumatera Utara Usai Sukses Gelar Piala Kemerdekaan 2025
-
3 Hal yang Harus Ditingkatkan Timnas U-17 usai Jadi Runner-up di Piala Kemerdekaan 2025
-
Nova Arianto Tak Kaget Timnas Indonesia U-17 Kalah Lawan Mali
-
Dominasi Turnamen, Mali Memang Layak Juarai Piala Kemerdekaan 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri