Suara.com - Tim Transisi mengakui partai final Piala Kemerdekaan 2015 yang dijadwalkan berlangsung Minggu, 13 September mendatang di Surabaya, diusulkan ditunda hingga waktu yang belum disepakati.
"Benar, ada usulan dari PSMS Medan untuk menunda final Piala Kemerdekaan," ujar Koordinator Tim Transisi Zuhairi Misrawi ketika ditemui di sela pertandingan semifinal Piala Kemerdekaan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (10/9/2015).
PSMS Medan menjadi satu dari dua tim yang berhak tampil di partai puncak, sedangkan lawannya masih menunggu pemenang antara Persinga Ngawi dan Persiba Bantul yang hingga berita ini diturunkan masih berlangsung.
Sebelumnya, pada Rabu (9/9/2015), PSMS Medan yang tampil di semifinal berhadapan dengan Persepam-MU di Surabaya hanya disaksikan 2.150 pasang mata yang berkesudahan 3-2 untuk "Ayam Kinantan", julukan PSMS.
Pada pertandingan tersebut, gol-gol kemenangan PSMS Medan dicetak oleh Guntur Triaji pada menit ke-24 dan ke-32, serta Erwin Ramdani menit ke-78.
Menurut dia, salah satu faktor terhadap pengusulan tersebut adalah animo penonton jika harus tetap dilaksanakan di lokasi netral, yakni di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Usulan yang disampaikan ke Tim Transisi, kata dia, pertandingan final digelar di masing-masing stadion kebanggaan tim yang lolos di puncak dengan format kandang-tandang.
"Ada harapan seperti itu agar meriah dan suporter dapat total serta bangga menyaksikan tim kesayangannya berlaga di partai final," ucapnya.
Tim Transisi, lanjut dia, akan membicarakannya usai pertandingan semifinal kedua dengan mempertemukan manajer masing-masing tim peserta final.
Ia menjelaskan, dalam aturan pertandingan semifinal maupun final, Tim Transisi mendapat hak penuh mengaturnya, namun tetap menjalin komunikasi dengan tim yang lolos.
"Kami masih menunggu kepastian dari hasil pertemuan, apakah tetap berlangsung Minggu (13/9) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya atau ditunda sampai ada kepastian," katanya.(Antara)
Berita Terkait
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
Apresiasi Erick Thohir untuk Sumatera Utara Usai Sukses Gelar Piala Kemerdekaan 2025
-
3 Hal yang Harus Ditingkatkan Timnas U-17 usai Jadi Runner-up di Piala Kemerdekaan 2025
-
Nova Arianto Tak Kaget Timnas Indonesia U-17 Kalah Lawan Mali
-
Dominasi Turnamen, Mali Memang Layak Juarai Piala Kemerdekaan 2025
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jamie Carragher Sindir Trent Alexander-Arnold: Dia Telah Menipu Fans Liverpool
-
Elkan Baggott Menggila! Bawa Ipswich Town 8 Pertandingan Tanpa Kalah
-
Cristiano Ronaldo Ngaku Bukan Pria Romantis yang Suka Berikan Bunga tapi Ngasih Cincin Rp30 M
-
FAM Bikin Karier Pemain Hancur! Rodrigo Holgado Terancam Diputus Kontrak Tanpa Dibayar
-
Lamine Yamal Bakal Dapat Mama Baru, Beda Usianya Cuma 5 Tahun!
-
Bukan Lembek! Pemain Timnas Indonesia U-17 Harus Berani Benturan Jika Ingin Kalahkan Brasil
-
Flick dan Lewandowski Satu Suara Soal Lamine Yamal, Ada Apa di Balik Sikap Barcelona?
-
Calvin Verdonk Terancam Sanksi, Pihak Klub Kasih Peringatan, Ada Masalah Apa?
-
Gila! Tiap Calvin Verdonk Cs Cetak Gol, Orang Ini Berlari Sejauh 10 Km
-
Evandra Florasta Cs Hadapi Brasil, Mental Bertanding Digenjot Nova Arianto