Suara.com - Mantan pemain dan pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Sinyo Aliandoe, meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta, Rabu pagi sekitar pukul 08.42 WIB.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh anak bungsu Sinyo, Theodorus Aliandoe, ketika ditemui Antara di Ruang Duka Gabriel, Rumah Sakit Carolus, Salemba, Jakarta, tempat jenazah disemayamkan.
Theo mengatakan bahwa kemungkinan ayahnya mengalami lemah jantung karena faktor usia.
"Kondisi bapak terus melemah seiring bertambahnya usia dan sejak lama juga sudah menderita demensia," kata dia.
Jenazah rencananya akan dimakamkan pada Jumat (20/11) pukul 10.00 WIB.
Namun, kata Theo, pihak keluarga belum dapat mengonfirmasi tempat pemakaman karena masih menunggu kabar dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dikabarkan akan memakamkan Sinyo di Kompleks Pemakaman San Diego Hills berdekatan dengan mantan pesepak bola nasional Ronny Pattinasarany.
Sebastian Sinyo Aliandoe lahir di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 1 Juli 1938.
Semasa masih aktif sebagai pesepak bola, Bung Sinyo berkiprah sebagai seorang pemain dan juga pernah menjadi pelatih tim nasional sepak bola Indonesia.
Sinyo Aliandoe, yang pernah dikabarkan menderita demensia atau pikun, juga pernah menjadi pelatih di sejumlah klub Tanah Air, seperti Persija dan Arema.
Karir sepak bola Sinyo sebagai pemain dimulai ketika memperkuat klub Persija Jakarta. Almarhum meraih gelar juara bersama Persija pada 1964.
Karena dinilai berbakat oleh beberapa kalangan, Sinyo kemudian dipercaya untuk memperkuat tim nasional pada tahun 60-an.
Karir kepelatihan Sinyo dimulai ketika usianya masih muda pada awal tahun 70-an, atau ketika dirinya mengalami patah tulang pergelangan kaki.
Theodorus Alinandoe mengaku salah satu karir kepelatihan ayahnya yang paling diingat adalah ketika menjadi pelatih tim nasional Indonesia di kualifikasi Piala Dunia Meksiko pada pertandingan tahun 1985.
Dia mengatakan bahwa pada saat itu timnas Indonesia hampir lolos ke Piala Dunia Meksiko 1986 namun akhirnya dikalahkan oleh Korea Selatan pada babak play off.
Beberapa ucapan duka untuk bung Sinyo muncul dari berbagai kalangan, di antaranya Persija dan PSSI.
Akun twitter Persija @Persija_Jkt menulis "Turut berduka cita atas meninggalnya salah satu legenda Persija Jakarta, om Sinyo Aliandoe." Sementara itu, akun twitter PSSI @pssi__fai menulis "Kabar Duka: Telah meninggal dunia Coach Sebastian Sinyo Aliandoe pagi tadi di RS Mayapada. Kiranya Tuhan Yang Mahakuasa menempatkan beliau karena Anugrah-Nya dan semua keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan iman. Amin". (Amin)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026